Umat Hindu Harus Berkelakuan, Berkata dan Berpikir Baik Sambut Hari Raya Galungan
Perayaan hari raya Galungan akan dirayakan umat Hindu Bali, Rabu (10/2/2016) besok.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Perayaan hari raya Galungan akan dirayakan umat Hindu Bali, Rabu (10/2/2016) besok.
Sehari sebelum Galungan diadakan proses penampakan Galungan. Pada umumnya, perayaan hari besar Umat Hindu di Bali ini ialah perayaan mengenai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kebatilan).
Menurut Ketua Demokrat Bali, Made Mudarta, Galungan adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang terang.
Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu adalah wujud adharma.
"Jadi hakikat Galungan adalah merayakan menangnya dharma melawan adharma. Dan yang layak merayakan hari raya galungan adalah mereka yang setiap detik dalam kurun waktu 210 hari selalu berbuat baik " katanya, Selasa (9/2/2016).
Sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, kata Mudarta, bahwa Galungan juga merepresentasikan mengenai dharma terhadap sesama manusia, alam lingkungan maupun terhadap Tuhan.
"Maka dalam menyambut Galungan semua umat Hindu harus berkelakuan, berkata dan berpikir baik," ujarnya. (ang)