Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rumah penjaga sekolah SMP 5 Cianjur di Jalan Gatot Mangkupraja, Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ludes terbakar, Rabu (10/2/2015).

Setidaknya tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), rumah penjaga itu masih satu komplek dengan bangunan SMP 5.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Api baru padam sekitar pukul 06.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran melakukan pemadaman.

Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar mengatakan, awalnya warga tak banyak yang mengetahui kebakaran itu.

Kebakaran baru diketahui setelah warga melihat gumpalan asap yang muncul dari belakang bangunan sekolah.

Warga pun mencari tahu sumber gumpalan asap tersebut.

"Setelah didekati ternyata rumah milik seorang penjaga sekolah. Api sudah membesar dan sebagian besar rumah sudah terbakar sehingga masyarakat berupaya mematikan kobaran api tersebut," ujar Iskandar melalui sambungan telepon.

Setidaknya tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Setelah api padam, warga mencium bau daging terbakar yang kemudian mencari tahu sumber bau daging terbakar tersebut.

Warga baru terkejut ternyata ada tiga jasad yang gosong di reruntuhan kebakaran.

"Tiga jasad itu diduga seorang ibu, seorang anak, dan saudara korban. Hal itu berdasarkan informasi warga, kami belum bisa memastikannya karena penjaga rumah itu masih belum bisa dimintai keterangan," ujar Iskandar.

Iskandar mengatakan, kasus kebakaran itu ditangani Satreskrim Polres Cianjur.

Penjaga sekolah yang mendiami rumah itu bernama Saepudin. Sedangkan ketiga jasad itu diduga Siti Rukoyah (31), Andi (9), dan Siti Maesaroh (16).

"Pada saat kejadian dan setelah api padam Saepudin tidak ada di rumah. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit dan sedang proses identifikasi. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan," kata Iskandar. (cis)