Dusun Pulau Rambai Kampar Timur yang Berpenduduk 900 Jiwa Dikepung Banjir
Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersama BPPD KAMPAR dan TAGANA membuat posko siaga banjir dan sudah membuat dapur umum
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Hujan yang terjadi selama dua hari berturut-turut menyebabkan banjir di beberapa wilayah di kabupaten Kampar, Riau.
Empat kecamatan terendam adalah Kampar Timur, Kampar, Rumbio Jaya dan Kampar Hulu.
Berdasarkan pengamatan tim rescue PKPU Pekanbaru, terdapat satu dusun Pulau Rambai Kampar Timur yang terdiri dari tiga RW dan dihuni oleh kurang lebih 900 KK terkepung banjir seluruhnya.
"Tak hanya itu, beberapa fasilitas sekolah dan fasilitas umum juga ikut terendam banjir yakni dua SD, sekolah Tsanawiyah, playgroup, TK masing-masing satu buah dan tiga masjid," kata Manager Humas PKPU, Sukismo kepada Tribunnews, Rabu (10/2/2016).
Fasilitas dalam kondisi rusak dan tidak bisa diselamatkan lagi dan warga dievakuasi ke posko siaga banjir di Mesjid Taqwa dusun Pulau Rambai Kampar Timur.
Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersama BPPD KAMPAR dan TAGANA membuat posko siaga banjir dan sudah membuat dapur umum.
Sedangkan di Pangkalpinang, Bangka belitung hampir semua kecamatan terendam banjir seperti Bukit Intan, Gerunggungan, Pangkal, Balam, Gabek, Rangkui, Taman Sari dan Girimaya.
Air semakin meninggi mulai dari setinggi dada orang dewasa hingga kini ketinggian mencapai lebih dua meter, selain dari curah hujan, air pasang juga menjadikan banjir semakin meninggi.
Bantuan yang dibutuhkan berupa bahan makanan siap saji, minuman hangat, sembako, terpal, selimut dan perahu karet.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mewanti-wanti akan adanya banjir di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.
Sebabnya, pintu waduk di Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang Kabupaten Kampar telah dibuka pada Senin (8/2/2016), karena besarnya debit air yang masuk dalam waduk.