Malam Sebelum Kecelakaan, Mayor Ivy Sempat Menelepon Sang Ibu
Pria asal Tuban Jawa Timur ini mengatakan merasa sangat kehilangan anak keduanya tersebut.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ayah dari Mayor Pnb Ivy Safatillah, pilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Malang Jawa Timur, Faisol Rozy ikut mengantarkan sang anak ke peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta, Kamis (11/2/2016).
Rozy yang mengenakan kemeja biru nampak tegar mengikuti proses demi proses pemakaman anaknya yang dilakukan secara militer.
Bahkan dia sendiri yang membacakan azan dan iqomah sebelum tanah mulai menutupi jasad sang anak.
Ditemui seusai pemakaman, pria asal Tuban Jawa Timur ini mengatakan merasa sangat kehilangan anak keduanya tersebut.
Apalagi anaknya merupakan anak yang berbakti dan hormat kepada orang tua.
Satu hal yang sangat diingatnya adalah keinginan sang anak untuk menjadi anak yang membanggakan bagi bangsa dan keluarga.
"Saya ingin membanggakan kedua orang tua, saya adalah bagian anak ayah dan ibu yang akan membanggakan," ujar Rozy menirukan ucapan anaknya.
Almarhum Ivy memang sejak kecil sudah sering mengatakan bahwa ingin menjadi TNI, sebelum akhirnya harapannya terkabul dan menjadi anggota TNI AU.
Malam sebelum kejadian nahas sang anak masih sempat menelepon ibunda tercinta dan menceritakan banyak hal. Namun tidak ada firasat bahwa itu akan menjadi percakapan terakhirnya.
"Nelpon lama sampai jam 10 an tapi gak ada firasat sama sekali, dia nelepon biasa tanya kabar bagaimana bapak ibu sehat," ujarnya.
Walaupun anaknya sudah tiada, Rozy tetap menyimpan sedikit kebanggaan karena anaknya gugur dalam tugas.
Rozy juga berterima kasih kepada TNI AU yang sudah mengurus segala prosesi pemakaman anak tercintanya.