Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Sikat Uang Warga Rp 1,2 Miliar, Pegawai Pemkot Jambi Siap Hilang Jabatan

Raden Irwansyah siap melepaskan jabatannya sebagai Asisten II Setda Kota Jambi jika terbukti bersekongkol dengan putranya menipu puluhan warga.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Anak Sikat Uang Warga Rp 1,2 Miliar, Pegawai Pemkot Jambi Siap Hilang Jabatan
Tribun Jambi/Dedi Nurdin
Julian Nanda (tengah) putra Asisten II Sekda Kota Jambi, Raden Irwansyah, mengikuti mediasi warga yang mengadukannya ke Wali Kota Jambi, Syarif Pasha, Jumat (12/2/2016). Julian berstatus sebagia terlapor di Polresta Jambi atas kasus penipuan. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Raden Irwansyah siap melepaskan jabatannya sebagai Asisten II Setda Kota Jambi jika terbukti bersekongkol dengan putranya yang telah menipu puluhan warga Jambi karena telah mengiming-imingi mereka pegawai honorer.

Julian Nanda, putra Raden, diduga telah menipu sekira 63 warga Jambi yang ingin menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Jambi. Ia mengutip uang tiap orang Rp 40 juta jika ingin menjadi pegawai honorer yang bergaji pokok Rp 2,5 juta.

Pernyataan Raden di atas menjawab ancaman Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, yang akan menonjobkannya jika terbukti bersekongkol dengan putranya menipu puluhan warga Jambi.

Baca juga: Jadi Korban Penipuan Anak Pejabar, Pria Ini Curhat ke Wali Kota Jambi

"Bagaimana bisa saya meluluskan pegawai? Itu di luar kewenangan saya," terang Raden di hadapan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, dan para korban penipuan, Jumat (12/2/2016). Julian Nanda yang statusnya sebagai terlapor di Polresta Jambi turut hadir dalam acara mediasi.

Raden membenarkan Julian Nanda adalah anak kandungnya sendiri. Ia mengklaim tetap menyerahkan sepenuh kasus yang menyeret anaknya kepada pihak kepolisian.

BERITA REKOMENDASI

Ia menerima ancaman Wali Kota Jambi jika Julian dan Raden bersekongkol memungut uang dari calon PNS yang per orang mencapai Rp 40 juta.

Baca juga: Anak Pejabat Dituduh Tipu Puluhan Warga yang Ingin Jadi PNS

Wali Kota Jambi meminta agar korban tak mencabut laporan. "Tolong laporan jangan dicabut, bila perlu yang belum melapor, laporkan ke polisi. Biar jelas," kata Fasha.

"Tolong kasih tahu sanak kamu, itu bohong. Mana ada honor gaji Rp 2,5 juta. Kalau mau tahu honor di Kota Jambi, gaji cuma Rp 1,5 juta," beber Wali Kota Jambi.

Sementara, Julian Ananda yang hadir dalam pertemuan tersebut hanya diam dan tertunduk.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas