Beli Iphone 6 Seharga Rp 750 Ribu, Bayu Kehilangan Rp 10 Juta
Dihadapan petugas, Bayu mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia menemukan toko online dengan nama "Rezki Eletronik" saat ia membuka situs olx.co
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masyarakat tampaknya mesti berhati-hati ketika berbelanja melalui situs online. Pasalnya, kasus penipuan yang bermodus berdagang melalui situs online ini telah banyak memakan korban.
Kali ini yang menjadi korban ialah Muhammad Bayu Nugroho (18), warga Jalan A Yani Lorong Manggis Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I.
Karena niatnya mendapatkan handphone (hp) dengan tipe Iphone 6 dengan harga murah, Bayu malah tertipu sebesar Rp 10 juta. Atas kejadan tersebut membuat Bayu akhirnya melapor ke Polresta Palembang.
Dihadapan petugas, Bayu mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia menemukan toko online dengan nama "Rezki Eletronik" saat ia membuka situs olx.co.id.
Menurut Bayu, toko tersebut menjual hp Iphone 6 dengan harga yang diluar kewajaran.
"Ia jual seharga Rp 750 ribu. Saya percaya karena pelaku itu menunjukkan alamat tempat tinggalnya serta bukti-bukti pengiriman lainnya," ujar Bayu saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (12/2/2016).
Sepakat dengan harga tersebut, Bayu langsung mentransferkan uang tersebut kepada pelaku, Kamis (11/2/2016). Namun sialnya, setelah uang tersebut ditransfer ternyata barang idaman Bayu tak kunjung dikirim.
Menurut Bayu, saat itu pelaku mengatakan, jika barang pesanannya saat ini tengah tertahan di kantor bea cukai.
"Jadi ia itu meminta uang penjamin untuk kantor bea cukai, karena saat itu jumlah yang dimintanya cuma sekitar Rp 1,2 juta jadi saya transfer lagi," terangnya.
Namun, tak hanya sampai disitu. Pelaku kembali meminta tambahan dana untuk alasan yang sama, hingga total kerugian Bayu mencapai Rp 10 juta. Bayu baru sadar telah menjadi korban penipuan setelah diberi tahu oleh kakaknya.
"Saya seperti dihipotis pak. Saya mau saja mentransfer uang itu sebanyak empat kali dengan total Rp 10 juta. Saya menyesal pak," ujarnya sembari tertunduk malu.(*)