Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kota Bandung Satu-satunya Peraih Predikat A, Ini Kata Ridwan Kamil

Sebab Kota Bandung hanya mendapatkan predikat CC atau nilainya masih di bawah angka 50 selama dua tahun terakhir ini.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kota Bandung Satu-satunya Peraih Predikat A, Ini Kata Ridwan Kamil
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/1/2016). Dalam pertemuan tersebut, disimpulkan jika Bareskrim memberi izin Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) direnovasi yang rencananya akan digunakan untuk pertandingan pembuka dan penutup PON 2016. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menerima langsung laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/2/2016).

Tepuk tangan riuh dan teriakan Bandung Juara pun menggema seisi ruangan gedung Sabuga lantaran Kota Bandung satu-satunya pemerintah daerah yang mendapatkan predikat A dalam evaluasi AKIP.

Emil (sapaan Ridwan Kamil.red) mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya reformasi yang dilakukan pemerintah Kota Bandung selama dua tahun terakhir ini.

Sebab Kota Bandung hanya mendapatkan predikat CC atau nilainya masih di bawah angka 50 selama dua tahun terakhir ini.

"Alhamdulillah setelah direformasi selama 2 tahun dibongkar sana sini, dibedah persoalan birokrasi, Alhamdulillah kami dapat nilai A dan satu-satunya se-Indonesia," ujar Emil kepada wartawan usai menerima LHE AKIP.

Emil mengklaim, pencapaian itu terwujud lantaran sistem dan yang bekerja di Kota Bandung satu visi serta misi wali kota.

Berita Rekomendasi

"Kalau CC itu tidak nyambung. Wali kota inginnya jalan ke kanan, sedangkan di bawah sibuk belanja tapi jalannya ke kiri. Makanya tidak membuahkan hasil," kata Emil.

Emil pun akan mengkolaborasikan predika A dengan zona bebas korupsi (ZBK). Menurutnya, hal tersebut merupakan pencapaian tertinggi jika keduanya bisa digabungkan.

"Itu kami tergetkan tahun ini sehingga kinerja birokrasi ini terasa oleh masyarakat terukur oleh sistem," ujar Emil. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas