Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG  -  Rumah milik Markiyan (48) warga Kelurahan Kupang RT 02, RW 02, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang, Sumsel, ludes terbakar, Jumat (12/2/2016).

Akibat dari musibah kebakaran ini, seorang bocah bernama Siti berusia 8 tahun anak pemilik rumaah, tewas terpanggang.

Informasi yang dihimpun, saat kebakaran rumah beton berlantai 2 milik Markiyan dan istrinya Rami serta 5 anaknya saat itu masih terlelap tidur di kamar masing-masing di lantai 1 dan 2.

Kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang berada di ruang kamar anaknya Siti (8) yang terdapat di lantai 1.

Siti ditemukan tewas terpanggang di kamar tidurnya. Kebakaran ini menghanguskan ruang tengah yang dekat dengan kamar Siti dan ruang dapur.

Dikatakan Jon Heri, warga sekitar, warga tidak bisa menyelamatkan korban Siti, karena api yang sangat besar di lokasi kamar Siti berada sehingga warga hanya menyelamatkan barang ke luar rumah yang belum dimakan api. Siti ditemukan persis di depan pintu kamarnya dalam kondisi gosong.

"Tubuhnya menghitam semua karena gosong dengan kondisi tangan di bawah dagu seperti menutup mukanya," ungkap Jon Heri.

Diketahui juga, di dalam kamar yang ditempati Siti ada uang sekitar Rp 67 juta milik orangtuanya. Uang itu juga ikut habis terbakar. Uang itu disimpan Markiyan, orangtua Siti, di dalam tas di kamar anaknya.(*)