Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Februari, Ini Momen Tandingan Valentine

Acara serupa juga dilaksanakan secara serentak di sejumlah provinsi di Indonesia.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 14 Februari, Ini Momen Tandingan Valentine
HANDOVER/FSLDK SULSELBAR
Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengelar Gerakan Menutup Aurat atau Gemar bertepatan dengan Hari Valentine di Anjungan Pantai Losari, Minggu (14/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR  -  Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengelar Gerakan Menutup Aurat atau GEMAR bertepatan dengan Hari Valentine di Anjungan Pantai Losari, Minggu (14/2/2016).

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar, komunitas one day one jus makassar, Manjadda Wajadah Makassar, Hijabers Makassar, dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sekota Makassar.

Acara serupa juga dilaksanakan secara serentak di sejumlah provinsi di Indonesia.

Ialah Heri Nurdin seorang penulis yang mencanangkan kegiatan tersebut sejak tahun 2012 lalu dan sampai saat ini masih konsisten dijalur dan menolak keras terhadap hari Valentine Day yang diperingati setiap tanggal 14 Februari.

Adapun tujuan dari kegiatan Gemar yang berlangsung meriah tersebut ialah melawan budaya valentine yang dianggap makin membahayakan.

"Kami menolak keras Valentine days. Ini salah satu aksi nyata untuk menghalaunya. Banyak yang melakukan zina makanya dibuatlah Gemar supaya wanita muslim lebih sadar lagi akan kewajibannya yaitu menutup aurat," jelas Koordinator Kemuslimahan FSLDK Sulselbar, Wafa.

BERITA REKOMENDASI

Selain berkumpul dan menyuarakan penolakan terhadap perayaan Valentine yang diperingati dengan berbagai cara oleh muda-mudi, GEMAR hari ini juga mengumpulkan sejumlah tanda tangan penolakan hati Valentine day.

Selain itu yang tak kalah menarik ialah pembagian seribu jilbab secara gratis kepada kaum hawa baik yang sudah berhijab terlebih yang belum. Bahkan Komunitas Hejabers bertindak sebagai tutor hijab.

Tak hanya itu kata Wafa, kegiatan dengan tema hijabku mahkotaku tersebut diisi juga tauziah pentingnya menutup aurat yang ditutup dengan ngaji dan menghafal bersama difasilitasi oleh komunitas One Day One Juz.(*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas