Demi Durian Gratis di Desa Medowo, Ribuan Orang Mengantre Satu Kilometer
Sekilo panjangnya pengendara mengular di Jalan Desa Medowo, Kabupaten Kediri. Durian gratis jadi alasan mereka rela mengantre.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Sekilo panjangnya pengendara mengular di Jalan Desa Medowo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Durian gratis jadi alasan ribuan pengunjung rela mengantre.
Akan merugi tentunya jika tak ikut mengantre. Mereka mengantre untuk menyaksikan Festival Dhahar Durian gratis alias tanpa dipungut biaya. Untung saja pengunjung tertib, meski personel kepolisian tampak kewalahan mengatasi kemacetan saking banyaknya pengunjung, Minggu (14/2/2016).
Kemacetan sepanjang satu kilometer tampak di dua titik pertigaan desa. Kemacetan pertama di pertigaan arah Kandangan dan Jombang sudah terpantau padat. Sementara kemacetan kedua terjadi di pertigaan arah menuju Desa Mlancu.
Banyaknya kendaraan roda empat yang bersimpangan dari arah berlawanan membuat lalu lintas macet. Kondisi makin parah karena banyak pengemudi memarkirkan mobilnya di bahu jalan dan membuat jalan bertambah sempit. Sementara motor dari arah barat dan timur saling serobot.
Otomatis lalu lintas dari dan ke Desa Medowo melambat. Acara Dhahar Durian gratis ini dibanjiri ribuan pengunjung yang datang dari sekitar Kediri.
Pedagang durian untung besar karena dagangannya dibeli pengunjung yang tak kebagian durian gratis di festival. Selain tersaji durian gratis, ada juga susu dan kopi gratis.
Durian, susu dan kopi merupakan produk khas Desa Medowo. Pemerintah setempat mengusulkan desa tersebut sebagai desa wisata.