Laporan wartawan Tribun Bali, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA  -  Polisi masih terus mencari lokasi tempat terjadinya pemerkosaan yang dialami AJ (25), wisman asal Swedia di kawasan Seminyak, Bali.

AJ mengalami pemerkosaan Sabtu (13/2/2016) pagi. Namun dia tak mengetahui di mana tepatnya lokasi ia diperkosa. Ia juga tak mengenal pelaku pemerkosaan ini.

Kepada penyidik PPA Polresta Denpasar, AJ menceritakan, Sabtu pagi kemarin, sekitar pukul 03.30 Wita, ia bersama temannya di sebuah mini market di kawasan Seminyak.

Saat itu, ia didatangi seorang pria berperawakan Indonesia. Kepadanya, lelaki tersebut menawarkan untuk mengantar AJ ke tempat dia tinggal di Kei Villas, Vila A Seminyak.

Lalu keduanya meninggalkan mini market tersebut dan berboncengan. Namun, di tengah perjalanan, lelaki ini menghentikan motornya.

Pengakuan AJ, saat itulah lelaki tersebut memperkosanya. Sayangnya, AJ tak mengetahui, di mana persisnya lokasi tempat ia diperkosa.

Usai melakukan aksinya, kembali AJ dibonceng lelaki tersebut. Di tengah perjalanan, AJ pun meloncat dari motor yang dikendarai lelaki ini.

Karena meloncat, AJ pun terjungkal ke aspal jalan. Melihat AJ meloncat dari motornya, lelaki ini kabur, sembari membawa tas berisi ponsel dan sejumlah uang milik AJ.

AJ mengalami luka lecet di pipi bawah mata sebelah kiri. Selain itu, juga luka memar di dagunya.

AJ lalu lari meminta pertolongan pada sekuriti di Hotel Santika Seminyak, Jalan Sunset Road Seminyak, sembari menangis.

Melihat AJ dalam kondisi menangis, sekuriti langsung memberikan pertolongan dan menghubungi Polsek Kuta.

Tak berselang lama, sebuah mobil Kijang Polsek Kuta tiba di lokasi.
AJ dibawa ke Mapolsek Kuta.

"Selanjutnya pukul 05.00 Wita, korban dibawa ke unit PPA Polresta Denpasar oleh penyidik Polsek Kuta," ujar Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara.

Tiba di PPA Polresta Denpasar, AJ pun melaporkan kejadian yang menimpa dirinya pada Sabtu pagi kemarin.

"Pelayanan sudah kami berikan secara maksimal kepada korban. Kami juga melakukan pendampingan terhadap korban. Saat ini kami sedang melakukan visum di RSUP Sanglah," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan. (*)