Ini Kendala yang Dihadapi Penyidik Ungkap Kasus Penusukan yang Menewaskan Taruna AAU
Andik tewas setelah menjadi korban kejahatan jalanan di Jembatan Layang Pasupati sekitar pukul 03.00, Senin (23/12/2013).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib, membenarkan pihaknya masih menangani kasus tewasnya taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Andik Wahyu Hermawan.
Andik tewas setelah menjadi korban kejahatan jalanan di Jembatan Layang Pasupati sekitar pukul 03.00, Senin (23/12/2013).
Saat itu Andik hendak mengantarkan kakaknya, Yunita Nurhayati ke sebuah travel yang akan berangkat ke Jakarta. Tiba-tiba ia ditusuk di dada kiri atau tepat di jantung oleh orang tak dikenal.
"Ya korban memang korban percobaan pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan," ujar Ngajib ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/2/2016).
Ngajib menjelaskan, pihaknya mengalami kendala untuk mengungkap dengan terang pelaku kasus yang menewaskan Andik.
Menurutnya, pihaknya sulit melakukan pembuktian di lapangan lantaran minimnya saksi.
"Selain itu saksi tidak melihat langsung proses kejadian tersebut. Kami tetap berusaha dan kami juga sudah melakukan serangkaian penangkapan terhadap terduga pelaku," kata Ngajib di ruang kerjanya, Senin (15/2/2016).
Seorang personil Satpom TNI AU Lanud Sulaeman, Peltu Slamet Widodo, mendatangi Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/2/2016) siang.
Pria yang datang lengkap dengan seragamanya itu bertemu dengan Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib menanyakan kasus penusukan anaknya.
"Kami tadi menghadap ke kasatreskrim menanyakan proses hukum dan perkembangan kasus tewasnya anak saya yang kasusnya sudah dua tahun dua bulan tidak ada kejelasan," kata Slamet kepada wartawan usai bertemu dengan Kasatreskrim Polrestabes Bandung. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.