Berani Bikin Rusuh Saat Pelantikan Kepala Daerah Langsung Ditangkap
Kata Mardiaz, elemen masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kerusuhan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, pihaknya akan menindak tegas para pendemo yang coba-coba melakukan kerusuhan saat acara pelantikan 15 kepala daerah di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/2/2016).
Kata Mardiaz, elemen masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kerusuhan.
Dari informasi yang diterima Sat Intelkam Polresta Medan, besok ada sejumlah kelompok massa yang bakal melakukan demo.
Untuk itu, Mardiaz meminta para pendemo untuk menjaga ketertiban.
"Apabila para pendemo melakukan tindakan yang mengganggu situasi keamanan, maka kami akan melakukan tindakan tegas, dan akan kami amankan," kata Mardiaz, Selasa (16/2/2016) sore.
Menurut Mardiaz, dari informasi yang dihimpun Sat Intelkam Polresta Medan, sebanyak 8 elemen massa akan melakukan aksi. Beberapa di antaranya dikabarkan akan mendemo salah satu pasangan kepala daerah.
"Untuk pengamanan, ada Ring I, Ring II, dan Ring III. Ring I berada di pendopo Lapangan Merdeka. Di sana, nantinya setiap kepala daerah akan dilantik. Dan untuk pengamanan di Ring I ini, ada satu pleton petugas yang terdiri dari Sat Sabhara, Dalmas, Reskrim dan Intel," ungkap Mardiaz.
Untuk Ring II, kata Mardiaz, pengamanan dilakukan oleh Provos, jajaran polsek, Sat Pol PP, security door, dan tenaga medis. Ring II ini berada di dekat pintu masuk.
"Untuk Ring III, ini merupakan akses masuk ke Lapangan Merdeka. Beberapa diantaranya Jl Stasiun Kereta Api, Jl Pulau Pinang dan Jl Balai Kota," ungkap Mardiaz.
Ia meminta kepada seluruh jajaran Polresta Medan untuk mengerahkan seluruh kekuatan polisi wanita (polwan). Para polwan ini nantinya ditugaskan memeriksa tas para tamu undangan.(*)