Setelah Istrinya, Kini Bayi Afrizal Meninggal Dunia
Hati Afrizal hancur, dia tidak tahu lagi mengurai kesedihan usai kehilangan istri dan anak yang dicintainya sekaligus.
Editor: Rendy Sadikin
Bahkan dia sempat meminta bantuan dokter untuk sungguh-sungguh menangani bayinya agar kondisinya bisa lebih baik.
"Saya mohon-mohon sama dokter untuk nolong anak saya. Saya tanya sama dokternya, mereka bilang kondisinya masih buruk. Berdoa saja," ujarnya.
Sebelumnya Afrizal membutuhkan darah dan ASI untuk bayinya.
"Tadi sempat mati mesin (komputer) monitor pernapasan anak saya. Tadi saya kerja. Abang saya nelepon nangis-nangis. Ini mau dilakukan transfusi darah. Tapi krena kondisinya masih buruk, belum berani dokternya," katanya kepada Tribun-Medan.com.
Soal susu si bayi, Afrizal bilang si bayi hanya diberi susu kemasan yang dianjurkan dokter.
"Susunya kami disuruh beli SGM. Gak ada ASI. Dokternya minta itu aja. Saya tiap hari saya tengok terus anak saya. Setiap pulang kerja. Ini karena anak saya makin buruk, saya gak kerja dulu," ujarnya.
Adapun Afrizal awalnya tak menyadari penyakit yang diderita istrinya. Hingga pada satu pagi awal Februari lalu, ia mendapati istrinya kejang-kejang dan mulutnya berbuih saat ia terbangun.
Apa yang sudah dilakukan oleh Afrizal (21) sungguh fenomenal, dia mampun menghimpun jutaan netizen dalam tempo hanya satu pekan di dalam akun Facebook pribadinya.
Kenapa begitu banyak netizen yang bersimpati? Perlu diketahui akun miliknya saat ini sudah menghimpun sebanyak 2.128.478 orang follower. Luar biasa.
Akun seorang Presiden RI Joko Widodo saja tidak bisa menghimpun sebanyak itu dalam tempo hanya sepekan saja.
Sejak 7 Februari kemarin Afrizal sudah menulis pesan kalau istri Nur Yanthi Nadhinna dan anaknya sedang koma di rumah sakit.
Hanya dalam tempo 5 hari saja dia mampu menghimpun netizen untuk berempati kepadanya.
Namun siapa menyangka Afrizal mengaku dulunya pernah belajar menjadi hacker Facebook untuk menambah jumlah follower, kendati tidak pernah ditekuninya.