Setelah Istrinya, Kini Bayi Afrizal Meninggal Dunia
Hati Afrizal hancur, dia tidak tahu lagi mengurai kesedihan usai kehilangan istri dan anak yang dicintainya sekaligus.
Editor: Rendy Sadikin
"Kemarin pernah sempat ikut hacker, untuk naikkan follower gitu. Pernah sempat belajar. Yang saya pelajari cara nambah follower aja," ujarnya, kepada www.tribun-medan.com, saat ditemui di RSUD Pirngadi Medan, Rabu (10/2/2016).
Dikatakan Afrizal, hacker-hacker yang ia kenali kebanyakan berada dari luar Kota Medan.
"Saya pun gak kenal mereka langsung. Cuma lewat Facebook aja. Saya dikasih teorinya. Terus dia kirim link. Terus saya klik. Di situlah saya belajar," katanya.
Cara untuk menambah follower, kata Afrizal, adalah dengan menyebarkan list akun Facebook-nya kepada para pengguna Facebook yang sedang aktif.
"Dia sebangsa phishing. Saya sebarkan list saya, tapi bukan saya yang nyebarkan. Dia pakai komputer. Dia pakai aplikasi lagi. Masuklah dia berupa virus. Misalnya list saya masuk ke Facebook Anda, Anda gak tahu. Tiba-tiba Anda sudah jadi follower saya secara otomatis," katanya.
Meski tak lama bekerja di warung internet (warnet), Afrizal mengaku tetap mendalami ilmu hacking.
"Cuma memang saya dalamin terus. Karena saya gak ada kerjaan lain. Bahkan dulu saya sempat ikut auto-like. Itu yang nge-like bukan hanya dari Indonesia. Entah dari mana-mana aja. Dari luar pun nge-like. Dari Arab, Perancis, macem-macem. Tapi sekarang udah gak lagi. Udah lama gak lagi," katanya.
Automatic-like, kata Afrizal, pada saat itu diperjualbelikan dengan upah pulsa.
"Jadi auto-like itu jual beli. Misalnya Anda mau Facebook Anda banyak yang nge-like. Anda hubungi saya, misalnya. Anda beli auto-like sama saya. Nanti postingan Anda saya bikin 2.000 like. Jadi bisa dibilang like itu palsu sebenarnya," katanya.
Namun saat tanggal 7 Februari lah, akun Afrizal benar-benar mendapat simpati jutaan netizen saat dia pertama kali memposting saat di mana istri dan anaknya sedang koma.
Baru kemudian pada 9 Februari dia kemudian memposting kembali kalau istrinya telah meninggal dunia gara-gara keracunan saat sedang hamil.
Dia menuliskan postingan dimana hatinya sedang "hancur" saat ditinggalkan orang yang sangat dicintainya.
Di sini dia benar-benar mendapatkan simpati dari publik di media sosial yang mengharapkan kalau dia harus bersabar dan benar-benar merelakan kepergian istrinya.
Banyak juga yang menyampaikan turut berbela sungkawa mendengar kabar duka tersebut.