Gara-gara Secangkir Kopi, Jagoan Kampung Tewas Mengenaskan
Masih ingat kasus Mirna Salihin yang tewas meminum kopi bersianida? Gara-gara kopi juga, seorang pria di Sumedang menjadi tersangka pembunuhan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Masih ingat kasus Mirna Salihin yang tewas meminum kopi bersianida? Gara-gara kopi juga, seorang pria di Sumedang menjadi tersangka pembunuhan.
Secangkir kopi di Sukahurip, Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Sumedang, telah menewaskan Amar Junaedi alias Oray, jagoan kampung. Pelakunya adalah Dede Sunarya.
Mulanya, Oray mendatangi warung Dede Sunarya yang akrab disapa Dede Warkop pada 9 Januari 2015. Setelah dibuatkan secangkit kopi, Oray bertanya harganya. Dede lalu menjawab Rp 3 ribu, tapi Oray mengembalikan gelas tersebut dan mengatakan harga tersebut mahal.
Pada Rabu (17/2/2016) siang, Dede dihadirkan anggota Satuan Reskrim Polres Sumedang, Jawa Barat, untuk menajalani reka ulang pembunuhan gara-gara secangkir kopi yang ia buat.
Sepanjang reka ulang pembunuhan, Dede Warkop memperagakan 35 adegan. Warga yang berkerumun melihat reka ulang sempat tersulut emosi dan mencaci makinya.
"Mana wajahnya? Hey Ade! Pak polisi tolong buka penutup wajahnya," teriak warga yang berkerumun.
Setelah berbicara demikian, menurut reka ulang tersebut, Oray adu mulut dengan Dede Warkop. Dede lalu masuk ke warung mengambil belati dan mencari korban yang berada di belakang warung.
Keributan tak terhindarkan, lalu Ade menusukkan pisau ke leher korban. Jagaoan kampung itu bersimbah darah dan sempat dilarikan ke RSUD Sumedang namun di tengah jalan ia meninggal.