Usut Perusakan Mobil Berplat B, 65 Orang Diamankan
Mereka merusak dengan cara melempar pakai botol, pakai golok ke arah mobil , pakai bom molotov, dan menembak kaca Baso semar
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi masih menelusuri pelaku perusakan mobil berplat Jakarta di Cihampelas, Minggu (14/2/2016) dini hari.
Polisi sendiri telah mengamankan sebanyak 65 orang yang diduga terkait dengan perusakan enam mobil tersebut.
"Nanti beberapa orang jadi tersangka, sedang kami kerucutkan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, kepada wartawan usai acara pelantikan kepala daerah di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (17/2/2016).
Dikatakannya, 65 orang itu telah diamankan di Markas Polrestabes Bandung.
Puluhan orang itu diperiksa di Polrestabes Bandung dan Polsek Coblong.
Dari hasil penyelidikan sementara, para terduga pelaku itu diduga merencanakan aksinya.
"Kami lagi perdalam," ujar Yoyol seraya membantah puluhan orang tersebut merupakan komplotan geng motor di Kota Bandung.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan, perusakan terjadi di sekitar jalan Cihampelas No 68 (depan Baso Semar) Bandung sampai dengan Jalan Cihampelas No. 55 (depan rumah makan Abnormal).
Adapun pelaku berjumlah sekitar 50 pengendara sepeda motor.
"Mereka merusak dengan cara melempar pakai botol, pakai golok ke arah mobil , pakai bom molotov, dan menembakkan kaca Baso semar yang diduga menggunakan air softgun," kata Sulistyo melalui pesan singkat.
Adapun mobil yang rusak berjumlah enam unit.
Satu di antaranya mobil dengan plat nomor wilayah Bandung.