TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tidak hanya di balai uji kir yang kerap jadi tempat praktik calo.

Di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo, juga kerap menjadi tempat praktik yang sama.

Banyak calo yang biasa mendekati penumpang di shelter khusus bus Bandara Juanda.

Di tempat kedatangan itu, penumpang biasanya sudah dipapak dan digandeng para calo.

Mulai dari memepet dan menggeret penumpang untuk dipaksa ke bus tujuan selanjutnya.

"Kami juga terus siagakan petugas di shelter bus Damri Juanda," kata Kepala UPT Terminal Purabaya, May Ronald.

Beberapa kali, penumpang kerap menjadi korban saat turun dari Bus Damri khusus rute Purabaya-Bandara Juanda.

Saat tiba dari bandara, biasanya mereka sudah dipepet calo. Barang bawaan bahkan kadang dipaksa dibawakan.

Dalihnya akan dicarikan bus tujuan ke kampung halaman. Tidak saja membuat tak nyaman penumpang para calo itu.

Namun potensi tindakan kejahatan juga tinggi jika ada penumpang yang mau pulang ke kampung dari penerbangan di Bandara Juanda.

Namun sebelum sampai ke bus yang dituju, mereka sudah menjadi sasaran empuk calo.

Pernah saat libur panjang beberapa waktu lalu, penumpang asal Trenggalek yang baru pulang dari Kalimantan. Setelah turun dari bus Bandara Juanda, dia menjadi korban calo.

Tidak hanya terhambat pulang ke kampung, namun dia menjadi korban kejahatan. Uang yang dibawanya juga lenyap.

Isi dompet dikuras dan hanya disisakan untuk pulang ke kampung. Korban ini digiring ke tempat khusus dalam teminal.

Untuk itu, mulai beberapa hari ini selalu disiagakan petugas terminal yang khusus mengawasi calo.

"Kami tak henti-hentinya melalui pengeras suara untuk bertanya kepada petugas. Atau malah minta diantar petugas berseragam Dishub di bus tujuan. Kami sudah instruksikan mengantar ini jika diperlukan," tambah Ronald.

Namun masih ada pula yang enggan bertanya ke petuas dan malah menjadi sasaran calo. P

ara penumpang memang di Purabaya diingatkan. Namun dari Bandara Juanda tak ada peringatan untuk bertanya ke petugas berseragam Dishub jika perlu.

Seharusnya di Bandara Juanda juga tak bosan-bosannya mengingatkan, awal calo itu.