Idrus Marham: Setelah Jabat Sekjen, Lalu Ketua Umum Golkar
Idrus Marham mencalonkan ketua umum Partai Golkar dalam munaslub mendatang. Ia ingin sempurna, setelah menjadi sekjen kini mengincar ketua umum.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Idrus Marham menyampaikan visi misinya dalam konsolidasi Partai Golkar yang dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris DPW se-Jawa Timur di Hotel Pulmann Surabaya.
Sekjen DPP Partai Golkar ini resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2016-2021 lewat Munas Luar Biasa Partai Golkar mendatang.
"Saya menyatakan maju, tetapi bukan untuk disuruh melainkan untuk memparipurnakan tugas. Setelah sekjen lalu ketua umum," kata Idrus.
Dalam acara yang dihadiri kurang lebih 100 orang ini, terlihat Zainuddin Amali yang merupakan Sekjen Golkar versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
"Amali sekjen, saya ketua umum," sahut Idrus disertai tawa tamu undangan, Jumat (19/2/2016).
Idrus menjelaskan, majunya ia dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie.
Menurut dia sejatinya kader Partai Golkar tidak harus sama dengan dirinya, tetapi beberapa hal yang bersifat prinsip harus disamakan.
"Maju total, mundur total. Mengurus partai tidak bisa setengah-setengah, harus fokus," kata Idrus.
Jika terpilih sebagai orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu, Idrus menjanjikan 60 persen waktunya akan dihabiskan di daerah, dan 40 persen di Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.