Massa Front Jihad Islam Kecele Geruduk Pondok Waria Tapi Sudah Kosong
Massa Front Jihad Islam kecele saat mendatangi pondok pesantren yang selama ini membina dan menyadarkan para waria ternyata kosong.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Massa yang menamakan Front Jihad Islam mendatangi Pondok Pesantren Al Fattah yang ada di Celenan Banguntapan, Bantul, Jumat (19/2/2016) siang.
Pondok yang ada di tengah perkampungan padat penduduk tersebut adalah pondok yang selama ini menampung dan membina para waria atau transgender.
Kabar kedatangan mereka yang sudah tersebar membuat petugas kepolisian dari Polsek Banguntapan dan Polsek Kotagede bersiaga di lokasi.
Namun massa yang datang berombongan menaiki motor tersebut kecele karena lokasi yang dimaksud sudah kosong dan tidak berpenghuni.
Mereka kemudian ditemui kepala dukuh setempat Gatot dan Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno, yang melakukan diskusi dengan koordinator massa Abdurrahman.
"Kita ke sini mau tabayun, tidak ada kekerasan di sini," ujar Abdurrahman.
Seusai mendapatkan penjelasan serta jaminan keamanan dari pihak kepolisian, pra massa tersebut segera membubarkan diri secara damai.