Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lantai Dua Bandung Computer Mall yang Terbakar Terdapat 60 Toko Komputer

Iwan Saputra (32), salah satu pemilik satu toko di lantai dua, merugi sekitar Rp 500 juta jika tokonya ludes terbakar

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Lantai Dua Bandung Computer Mall yang Terbakar Terdapat  60 Toko Komputer
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Asap hitam pekat menggumpal keluar dari Bandung Computer Mall, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/2/2016) sore. Kebakaran melanda bangunan yang cukup dikenal Jaya Plasa Kosambi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hingga saat ini belum diketahui kondisi lantai dua dan lantai tiga Bandung Computer Mall, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/2/2016) setelah terbakar sejak pukul 15.00 WIB.

Setidaknya ada sekitar 60 toko komputer dan printer berada di lantai dua itu.

Iwan Saputra (32), salah satu pemilik satu toko di lantai dua, merugi sekitar Rp 500 juta jika tokonya ludes terbakar.

Ia mendapatkan kabar jika sumber api hanya berjarak 5 meter dengan tokonya. Karena iitu ia hanya bisa pasrah dengan kebakaran tersebut.

"Selain barang untuk jualan, banyak barang servisan juga," kata Iwan ketika berbincang dengan Tribun di seberang bangunan Bandung Computer Mall, Minggu (21/2/2016).

Iwan pun berharap mendapatkan keajaiban atas peristiwa tersebut.

Berita Rekomendasi

Sebab ia telah merintis usahanya sejak 2005.

Ia pun rela menggelontorkan modal ratusan juta rupiah untuk bisa membuka toko komputer dan printer di Bandung Computer Mall.

"Awalnya saya hanya pegawai pada 2003. Saya keluar dan beli toko di lantai dua dengan harga Rp 100 juta pada 2005. Berawal dari sana saya merintis usaha ini," ujar Iwan.

Iwan mengaku, usahanya cukup bersinar kala itu.

Ia mampu mengantongi omzet ratusan juta dengan usahanya tersebut.

Namun diakui jika usahanya mulai meredup akhir-akhir ini. Omzet pun berkurang drastis.

Biasanya ia mampu mendapatkan omzet sebesar Rp 200 juta setia bulan, namun akhir-akhir ini hanya mentok Rp 50 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas