Pemulung Temukan Jasad Orok, Tali Pusar dan Ari-ari Masih Menempel di Tubuhnya
Jasad orok berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar empat bulan ditemukan di pinggir Pantai Penarukan Singaraja, Bali, Selasa (23/2/2016).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Jasad orok berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar empat bulan ditemukan di pinggir Pantai Penarukan Singaraja, Bali, Selasa (23/2/2016) sekitar pukul 06.00 Wita.
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung bernama Putu Gede Yasa di sela-sela bebatuan pesisir pantai.
Bayi itu diperkirakan dibuang selang beberapa jam setelah dilahirkan.
Sebab kondisi kulit bayi masih merah dan tali pusar beserta ari-arinya masih menempel di tubuhnya.
"Kulit bayi masih merah, tali pusar dan ari-ari masih menempel, bayi tidak dalam keadaan terbungkus. Baru saja dilahirkan karena saat yang menemukan menyentuhnya kondisinya benyek, mungkin baru lahir sekitar dua jam sebelum dibuang," ujar Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Nyoman Suarnata.
Polisi langsung melakukan olah TKP dan memanggil bidan setempat serta memeriksa saksi-saksi begitu mendapatkan laporan adanya penemuan orok tersebut.
Kini jasad orok itu sudah dibawa ke RSUD Buleleng untuk divisum.