Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolresta Medan Minta Warga Kampung Kubur Tidak Sewakan Rumahnya ke Pengedar Narkoba

Bisnis rumah sewa di lokasi Kampung Kubur cukup menggiurkan bahkan perharinya saja untuk sepetak kamar dihargai Rp500 ribu

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kapolresta Medan Minta Warga Kampung Kubur Tidak Sewakan Rumahnya ke Pengedar Narkoba
Tribun Medan / Array A Argus
Sejumlah pemilik rumah sewa di kawasan Kampung Kubur saat menggelar dialog dengan Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di ruang Rupatama Polresta Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengundang sejumlah pemilik rumah sewa di kawasan Kampung Kubur/Jl Zainul Arifin, Medan Petisah.

Selama ini kawasan itu merupakan 'basis' peredaran narkoba di Kota Medan.

Ia meminta pemilik rumah sewa diminta untuk tidak menyewakan rumahnya kepada para bandar narkoba.

"Saya undang bapak ibu kesini (Polresta Medan) untuk membicarakan mengenai rumah-rumah sewa yang ada di Kampung Kubur. Selama ini, seperti kita ketahui, rumah sewa yang ada di Kampung Kubur sering ditinggali pengguna dan pengedar narkoba," kata Mardiaz, Rabu (24/2/2016) pagi.

Ia menjelaskan, memang bisnis rumah sewa di lokasi Kampung Kubur cukup menggiurkan.

Bahkan diketahui, perharinya saja untuk sepetak kamar dihargai Rp500 ribu.

BERITA REKOMENDASI

"Saya paham rumah sewa ini memberikan pemasukan bagi warga Kampung Kubur tapi saya minta, rumah sewa ini tidak lagi disewakan kepada para pengedar," kata Mardiaz.

Sejumlah pemilik rumah sewa yang diundang mengaku tidak berniat menyewakan rumahnya kepada pengedar narkoba.

Rumah sewa itu kerap berpindah-pindah tangan dari satu orang ke orang lain.

"Kami sebenarnya tidak pernah menyewakan rumah ke bandar narkoba pak. Terkadang begini, ada orang sewa sama kami, tapi orang yang nyewa sama kami ini menyewakan rumah kami ke orang lain. Jadi dari tangan ke tangan istilahnya pak," kata warga.

Mardiaz berharap warga di Kampung Kubur tidak lagi bekerjasama dengan bandar dan pengedar narkoba.


"Jika masyarakat terus bergaul dengan pengedar narkoba, tentu secara tidak langsung para bandar akan mempengaruhi anak-anak yang masih berusia dini," katanya. 

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas