Perumahan Bagus Kok Kebanjiran, Humas Ciputra Surabaya Bereaksi
Warga Citraland Surabaya kesal banjir merendam perumahan elite yang mereka tinggali. Humas Perumahan Ciputra Surabaya pun bereaksi.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Banjir setinggi 80 sentimeter menggenangi kawasan elite Citraland Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/2/2015) malam. Tanggapan warga bermunculan.
Banjir terparah menggenangi kawasan Gwalk dan di depan Gereja Katolik Santo Yakobus, Surabaya.
"Saya heran, perumahan bagus semacam ini kok bisa banjirnya sampai hampir menutupi mobil," ujar wanita berusia 58 tahun yang tidak mau namanya disebut. Ia tinggal di sebuah klaster di kawasan Citraland.
Menanggapi banyaknya warga mengeluh, Humas Perumahan Ciputra Surabaya, Ahmad Helmi, mengatakan Ciputra Group tetap mengacu pada komitmen dan kualitas kepada penghuninya,
"Ada action-action yang kami lakukan. Setelah kejadian banjir semalam kami juga langsung menerjunkan tim khusus untuk mencari sebab banjir," ungkap Ahmad, Kamis (25/2/2016).
Ia menceritakan banjir yang terjadi di kawasan Ciputra merupakan kalu pertama. Ciputra merasa bertanggung jawab atas ketidaknyaman yang dirasakan penghuni Citraland Surabaya.
"Kami langsung membersihkan gorong-gorong, mencari penyebab. Laporan dari tim kami pun tidak ada sumbatan, baik sampah maupun sedimen. Ini murni arus air deras, apalagi banjir di Surabaya semalam merata," beber dia.
Pantaua Surya pada Kamis siang, petugas kebersihan Citraland membersihkan setiap gorong-gorong yang ada di perumahan Jalan Lontar Surabaya ini.
Hujan deras selama enam jam mengguyur Surabaya, Rabu (24/2/2016) mulai pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB. Akibatnya banjir merata di Surabaya.
Hampir semua ruas jalan di kota Surabaya, khususnya Joyoboyo-Wiyung, Surabaya. Akibatnya lalu lintas kendaraan macet kurang lebih sampai lima jam.