TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tahun 2016 Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polresta Manado menargetkan dua kasus korupsi selesai sampai tahap penyidikan.

"Minimal dua kasus harus tuntas, tapi tak menutup kemungkinan bisa lebih karena banyak laporan yang masuk," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Syaiful Wachid, Rabu (24/2/2016).

Menurut Wachid, Polresta Manado adalah pilot proyek karena berada di ibukota Provinsi Sulut. Untuk itu penuntasan kasus Tipikor menjadi nomor satu.

"Pada saat saya menjabat kasat reskrim di Polres Minsel, ada dua kasus korupsi selesai. Di sini juga harus dua kasus selesai ataupun lebih," katanya.

Saat ini masih ada kendala yang dihadapi, karena masih baru menjabat sebagai Kasat Reskrim.

"Meskipun saya masih baru menjabat Kasat Reskrim Polresta Manado, tapi itu tidak akan menjadi penghalang untuk menuntaskan kasus korupsi. Nanti saya cek lagi kalau sudah ada kasus yang ditangani anggota saya, pasti saya informasikan," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, ada beberapa kasus dugaan korupsi yang sudah masuk dalam radar penyidik Tipikor Polresta Manado.

Sempat mencuat kasus penyimpangan dan dugaan korupsi pada proyek-proyek di Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Pemerintah Kota Manado.

"Tunggu saja, kita akan tuntaskan kasus korupsi yang terjadi," kata Wachid. (fer)