Pria Pendiam Asal Pekanbaru Jalankan Industri Sabu Rumahan Malam Hari
Di balik sikap diam dan jarang bergaul dengan warga sekitar, belang Syafe'i ketahuan setelah polisi membongkar industri sabu rumahan miliknya.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Di balik sikapnya yang pendiam dan jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya, belang Syafe'i ketahuan setelah petugas menangkapnya.
Di rumahnya di Jalan Proyek Baru Gang Atom, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru, Syafe'i menjalankan industri sabu rumahan. Ia ditangkap polisi Kamis (25/2/2016) malam.
"Dia warga lama yang tinggal di lingkungan ini. Tidak jelas apa aktivitas atau pekerjaannya. Dulu sering berkumpul dengan kawan-kawannya. Setelah ditegur warga, dia jarang kelihatan," ujar Ketua RW 06, Suparman, Jumat (26/2/2016).
Pria beristri itu jarang nampak sejak rumahnya didatangi warga karena menjadi tempat berkumpul beberapa tahun lalu. Seorang warga, Agiat Sirait, mengatakan tiga bulan belakangan istri Syafe'i datang menjenguk suaminya.
"Saya sudah 10 tahun tinggal di sini sangat jarang melihat Syafe'i serta istrinya, " ujar Agiat yang tinggal persis di belakang rumah Syaef'i.
Agiat beberapa kali melihat aktivitas di rumah tersebut pada malam hari. "Mereka kayaknya beraktivitas pada pukul 23.00 WIB. Sebab, keramaian pernah saya lihat saat warga lain sudah istirahat, " terang dia.
Personel Satres Narkoba Polresta Pekanbaru membongar industrsi sabu rumahan yang dikelola Syafe'i. Dari rumahnya polisi mengamankan dua orang.