Terduga Pelaku Pembacokan Diamankan Saat Hendak Berobat
Ketika itu, perawat di RSBK curiga dengan terduga tersangka yang hendak berobat karena ada beberapa tanganya terluka.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ahmad, saksi yang mengantarkan Yuyun (korban pembacokan) ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) bercerita, setelah mengantarkan korban ke RSBK, ia langsung datang ke Polsek Lubuk Baja untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sesampai di sana, ia dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Dalam pemeriksaan itu, anggota polisi yang lain bercerita kalau pelaku diamankan di RSBK.
Ketika itu, perawat di RSBK curiga dengan terduga tersangka yang hendak berobat karena ada beberapa tanganya terluka.
"Informasi yang saya dapat tadi, pelaku di RSBK. Perawat curiga karena dia minta diobati dalam kondisi berlumuran darah. Lalu perawat yang curiga akhirnya menghubungi sekuriti dan meminta polisi datang kesana," sebut Ahmad.
Tetapi Ahmad tidak mengetahui pasti sebab ia tidak datang ke rumah sakit ketika itu.
"Saya dengarnya begitu. Barusan saya telfon pak kanit, kata pak kanit pelakunya belum mengaku kalau dia pembunuhnya," terang Ahmad lagi.
Setelah dimintai keterangan sebagai saksi, Ahmad langsung pulang dan membersihkan ambulansnya yang berumuran darah korban.
"Itu ambulans sumbangan untuk warga disini. Kebetulan saya yang dipercayakan membawanya. Pulang dari Polsek, saya langsung mandikan ambulans itu. Semua darahnya saya bersihkan," tukasnya.
Terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Lubuk Baja. Sejauh ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Untuk motif sendiri, belum diketahui, sebab penyidik masih melakukan pemeriksaan di lantai satu kantor polsek Lubuk Baja. (*)