Antok Mengaku Sempat Bercinta Sebelum Membunuh Yuyun
Kepada pengacaranya, Antok mengaku kalau sempat bercinta sebelum membunuh Yuyun dengan sadis.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Surianto alias Antok alias Tesi (31) pelaku pembunuhan Yuyun Sumirah (24) mengungkapkan fakta baru terkait kematian Yuyun.
Kepada pengacaranya, Antok mengaku kalau sempat bercinta sebelum membunuh Yuyun dengan sadis.
Sebelumnya, kepada penyidik Antok mengatakan menolak untuk bercinta dengan Yuyun, alasan tersebut diungkapkanya lantaran belum mempunyai ikatan resmi dengan kekasih hatinya itu.
"Dari pengakuanya kepada kita, memang dia sempat bercinta sebelum membunuh korbanya," sebut Bernat Uli Nababan pengacara Antok yang ditemui di Polresta Barelang, Kamis (3/3/2016).
Malam itu, Rabu (2/3/2016) sekitar pukul 02.30 WIB Yuyun meminta Antok untuk bercinta dengannya. Antok memang menolak ajakan Yuyun dengan alasan tidak mempunyai ikatan.
Dari sana, Yuyun mulai mengata-ngatai antok dengan bahasa yang pedas. Namun ketika itu Antok sempat memaklumi perkataan seorang janda beranak satu yang memang sudah lama tidak dibelai.
Akhirnya Antok berfikiran untuk mengikuti keinginan dan ajakan Yuyun. Malam itu, mereka bermesraan layaknya suami istri diruang tamu yang beralasan kasur lantai di depan TV.
Usai bercinta, Antok pamit untuk pulang ke kosannya yang berada di Ruko Raflesia, Batam Centre. Permintaan itu langsung ditolak oleh Yuyun. Saat itu Yuyun meminta Antok untuk tidak pulang dengan berbagai alasan.
Seperti yang diceritakan Antok kepada Bernat pengacaranya.
"Dia bilang jangan pulang, karena hari sudah malam dan diluar berbahaya," sebut Bernat.
Ajakan tersebut tidak diindahkan oleh Antok. Ia berdiri dari tidurnya dan hendak melangkah kedepan pintu berniat untuk pulang. Disana mereka terlibat cekcok kecil.
Namun semakin lama perkataan Yuyun semakin pedas dan membuat Antok merasa sangat tersinggung. Akhirnya ia mengambil pisau di atas lemari dan mengarahkannya ke leher Korban.
Leher korbanpun berdarah, karena panik ia mencoba memeluk korban namun tanpa sengaja pisau itu menghujam punggungnya.
"Aku peluk dia eh tertusuk lagi," ucap pria gemulai ini.
Sementara itu, terkait pisau, Antok memang mengaku menemukanya di atas lemari. Menurut Bernat, jika memang pisau itu dia bawa dari rumah, dimana dia menyimpanya. Sebab ukuran pisau itu cukup besar, untuk disimpan di Jok motorpun tidak bisa.
"Jadi gak mungkin dia bawa pisau itu. Tapi polisi masih menunggu korban Maman sembuh dulu biar bisa dimintai keterangan," tutup Bernat. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.