Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin berkesempatan berbincang dengan N, bocah korban penganiayaan ibu kandung dan ayah tirinya.

Perbincangan berlangsung cair di Lapangan Saburai, Kamis (3/3/2016). Ike banyak bertanya kepada bocah berusia 12 tahun itu, termasuk riwayat hidup hingga penyebab ia menjadi korban penganiayaan. N menjawab lancar tanpa malu-malu.

"Anak ini pintar ya," kata Ike sambil menyampaikan pesan untuk N, "Yang penting sehat, banyak makan, harus belajar, jangan nakal."

Ike juga meminta N untuk mendoakan Taslim, ayah kandung N yang telah meninggal dunia. Ike meminta N untuk mencari keberadaan makam ayahnya itu.

"Setiap orang pasti punya kesalahan. Ibu ada kesalahan. Doain juga ibunya biar berubah," pesan Ike.

Kapolda yang belum lama menerima gelar doktor itu lalu meminta N tidak dendam terhadap ibunya. "Biar bagaimanapun kamu lahir dari rahimnya," kata Ike.

Ike prihatin atas kejadian yang dialami N. Menurut dia, hal seperti itu bisa terjadi kepada siapa saja. Ike pun berpesan kepada semua orang untuk membina diri secara baik agar tindakan yang dialami N tidak terulang.

Ike meminta kepada keluarga menjaga N secara baik agar kepercayaan dirinya kembali pulih. Di akhir pertemuan, Ike memberikan hadiah baju ke N.