Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes : Melihat Gerhana Matahari Total Menggunakan Kacamata Hitam Berbahaya

Saat menatap ke arah GMT maka akan menyebabkan pupil membesar dan sinar UV akan masuk ke dinding retina menyebabkan kerusakan pada retina mata

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Menkes :  Melihat Gerhana Matahari Total Menggunakan Kacamata Hitam Berbahaya
net
Gerhana Matahari Total 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Gerhana Matahari Total (GMT) diperkirakan terjadi pada pagi hari tanggal 9 Maret 2016 membuat masyarakat dunia terutama di Indonesia memiliki antusias yang besar untuk melihat langsung kejadian  tersebut.

 Saat terjadi gerhana matahari total, sinar matahari akan terhalang sehingga suasana akan menjadi mendung atau gelap namun, sayangnya ultra violet (UV) yang terdapat dalam sinar matahari tetap ada.

 Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), menganjurkan agar masyarakat tidak menatap langsung ke arah datangnya sinar matahari pada saat terjadi gerhana matahari total. 

“Cukup lihat pantulannya saja, atau gunakan kacamata yang benar-benar anti ultraviolet," kata Menkes pada acara Rapat Kerja BPOM di Lombok belum lama ini.

Ia mengingatkan penggunaan kacamata hitam juga sangat berbahaya karena belum tentu memiliki anti ultraviolet. 

Dikatakannya, saat menatap ke arah GMT maka akan menyebabkan pupil membesar dan sinar UV akan masuk ke dinding retina (macula).

Fenomena ini akan menyebabkan kerusakan pada retina mata bahkan mengalami kebutaan.

Berita Rekomendasi

Bila tidak ingin kehilangan momen ini, masyarakat dapat menyiapkan alat filter atau kacamata khusus sehingga momen puncak yang berlangsung sekitar 3 menit ini dapat disaksikan.

Moment puncak akan bisa dirasakan di Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas