Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Riau Bangun 100 Kanal Blocking di Kawasan Gambut

Sebanyak 100 kanal blocking akan dibangun Polda Riau di Rimbo Panjang yang membatasi Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
zoom-in Polda Riau Bangun 100 Kanal Blocking di Kawasan Gambut
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
KEBAKARAN LAHAN - Helikopter dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencoba memadamkan kebakaran lahan dengan cara water boombing di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (18/8/2015).Ratusan hektare lahan gambut yang terbakar pada kebakaran tersebut dan asap dari kebakaran tersebut mengganggu kendaraan yang melintas di kawasan Jalan lintas timur Palembang-Inderalaya.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 100 kanal blocking akan dibangun Polda Riau di Rimbo Panjang yang membatasi Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Kepala Biro Operasional Polda Riau, Kombes Edi Setio Budi Santoso, mengatakan rencana pembangunan kanal blocking akan direalisasikan pada 11 dan 12 Maret.

"Upaya untuk terus menjaga resapan air pada kawasan gambut akan dilakukan. Sebanyak 100 kanal blocking akan dibangun di daerah Tambang, Kabupaten Kampar, yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru," terang Edi kepada wartawan Jum'at (4/3/2016).

Menurut dia, kawasan Rimbo Panjang menjadi satu di antara lokasi yang menjadi perhatian. Selain berbatasan dengan Kota Pekanbaru, kawasan tersebut dekat Bandara Sultan Syarif Qasim II, Pekanbaru.

"Kami mengajak seluruh instansi serta pihak swasta bersama-sama membangun kanal blocking tersebut. Setidaknya kita sudah siap ketika Riau memasuki musim kemarau," beber dia.

Polda Riau dan jajarannya sudah membangun 338 kanal blocking di seluruh riau. Rencana pembangunan tersebut akan terus dilakukan di kawasan gambut.

Berita Rekomendasi

"Pembangunan kanal blocking nonpermanen harganya tidak mahal. Dengan bergotong-royong, pembangunan bisa dilakukan," imbuh Edi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas