Nova Kehilangan Ibu dan Adiknya Masih Bayi yang Tak Bisa Pakai Pelampung
Bocah delapan tahun itu masih mengingat detik-detik ibu dan adiknya yang masih balita hilang saat KMP Rafelia II tenggelam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Titis Jati Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Masih terbayang jelas di benak Nova Sari (8) saat-saat terakhir sebelum Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II yang dinaikinya bersama ayah, ibu dan adiknya, Jumat (4/3/2016) siang, tenggelam.
Bocah perempuan asal Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berhasil diselamatkan ayahnya Zaenuri, tapi nasib ibu dan adiknya yang masih balita belum jelas.
"Terakhir mereka (ibu dan adik) panik, karena tak bisa memakai jaket pelampung. Sekarang belum tahu nasibnya," kata Nova saat ditemui di aula PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (4/3/2016) petang.
Nova menceritakan, keluarganya hendak pulang ke Banyuwangi dari Bali. Mereka mengendarai motor dan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, ke Pelabuhan Ketapang.
Nahas, sebelum mencapai Ketapang, kapal yang mereka tumpangi tenggelam. "Saya diselamatkan bapak. Sekarang bapak masih dirawat di rumah sakit," tutur Nova.