Ikut Kawan Curi Motor, Eh, Motor Nandito Malah Tertinggal di Rumah Korban
Ia dihajar warga, karena kedapatan hendak mencuri sepeda motor bersama rekannya Yuka (25) yang saat ini masih buron, Minggu (6/3/2016).
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Nandito (19), Warga Lorong Wakaf Kelurahan 4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I babak belur ketika digelandang ke Polsek SU I.
Ia dihajar warga, setelah diketahui sebelumnya melakukan pencurian sepeda motor bersama rekannya Yuka (25) yang saat ini masih buron, Minggu (6/3/2016).
Menurut Nandito, sebenarnya, awal mula percobaan pencurian tersebut terjadi pada, Sabtu (5/3/2016) malam yang lalu.
Nandito mengaku, diajak oleh Yuka untuk menemaninya mengambil uang di kediaman saudaranya yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Tajur Kelurahan 5, Ulu Kecamatan SU I, Palembang.
Nandito mengatakan, ternyata hal tersebut merupakan jebakan dari Yuka. Mereka kesana, karena Yuka hendak mengajak Nandito untuk mencuri sepeda motor.
Namun sial bagi mereka, belum berhasil mengambil sepeda motor yang berada di kawasan tersebut, mereka keburu tepergok Ansori (41), sang pemilik rumah.
Kontan saja hal tersebut membuat Ansori berteriak dan mengejar mereka.
Sebenarnya malam itu mereka berdua sudah berhasil kabur dari kejaran para warga, namun sialnya, sepeda motor milik Nandito tertinggal di lokasi kejadian tersebut.
"Saya tidak tahu kalau Yuka itu mau mencuri, jadi saya ikut saja. Sampai di sana, tiba-tiba kami dikejar warga, saya kaget dan langsung kabur, motor saya malah ketinggalan," ujarnya saat diamankan Polsek SU I.
Tak ingin kehilangan sepeda motor miliknya, membuat Nandito mendatangi kediaman Ansori seorang diri untuk mengambil sepeda motornya.
Namun sial, saat datang, Nandito malah menjadi korban amuk massa yang kesal atas ulahnya, dan langsung menyerahkan Nandito ke Polsek SU I.
"Saya datang rencananya mau silaturahmi, dan sekalian mengambil motor saya, tapi malah ditangkap. Saya hanya korban pak, mudah-mudahan dia tertangkap, biar kami tidak susah," harapnya.(*)