Anak Cok Rat Meninggal, Megawati dan Pramono Kirim Karangan Bunga Duka
Jelang Hari Raya Nyepi, Keluarga Kerjaan Puri Satria, Denpasar, Bali berduka. Seorang anggota keluarga di lingkungan kerajaan meninggal.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jelang Hari Raya Nyepi, Keluarga Kerajaan Puri Satria, Denpasar, Bali berduka. Seorang anggota keluarga di lingkungan kerajaan meninggal.
Anak Agung Krisna Yoga, putra Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi atau akrab disapa Cok Rat, meninggal dunia. Belum diketahui pasti penyebab kematian anak Cok Rat tersebut. Krisna Yoga memiliki tiga orang anak.
Pantauan Tribun Bali, puluhan kerabat dekat dan warga sekitar mendatangi Puri Satria untuk mengucapkan bela sungkawa. Karangan bunga berjajar di sepanjang Jalan Veteran hingga menuju ke kediaman Puri Satria.
Satu dari karangan bunga duka cita dikirimkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Sejumlah pejabat nampak berada dan berbincang dengan Cok Rat. Jenazah AA Krisna Yoga ditempatkan di Bale Gede, Puri Satria. Kerabat dan warga sekitar pun hilir mudik mendatangi kediaman untuk mengucapkan bela sungkawa.
Cok Rat adalah keturunan Raja Badung VII, I Gusti Ngurah Made Agung, yang sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (5/11/2015).
Hubungan Cok Rat dengan Megawati sangat dekat. Cok Rat adalah kader PDI Perjuangan dan pernah menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.