Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deltomed Laboratories Gelar Antangin Junior Creative Green School 2016 di Bandung

Sebanyak 20 sekolah dasar terpilih berkompetisi memberikan ide kreatif mengenai pemeliharaan alam dan lingkungan hidup selama bulan Maret-Mei 2016.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Deltomed Laboratories Gelar Antangin Junior Creative Green School 2016 di Bandung
istimewa
Communication Manager PT Deltomed Laboratories, Elvira P. Wongsosudiro (kedua kiri) didampingi Brand Ambassador Antangin Junior Creative Green School 2016, Nadine Zamira (kiri) secara simbolik menyerahkan bibit tanaman kepada perwakilan SDN Sukasenang Bandung, Tuti Suryawati (ketiga kanan) dalam acara pembukaan Antangin Junior Creative Green School 2016 di Taman Balai Kota, Bandung. Program yang diikuti oleh 20 sekolah dasar di Bandung ini, didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bandung, Minggu (6/3/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sukses mengadakan program Antangin Junior Creative Green School di Jakarta pada 2015 lalu, PT Deltomed Laboratories melalui produk Antangin Junior terus memberikan inspirasi untuk menanamkan Green Culture atau budaya hijau sejak dini dengan melanjutkan program di Bandung.

Program ini diikuti oleh 20 sekolah dasar terpilih yang akan berkompetisi memberikan ide kreatif mengenai pemeliharaan alam dan lingkungan hidup selama bulan Maret-Mei 2016.

Dalam penyelenggaraan program ini, PT Deltomed Laboratories mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bandung.

Elvira P. Wongsosudiro, Corporate Communication Manager PT Deltomed Laboratories, mengatakan sebagai perusahaan herbal, kami sangat menghargai alam terutama bahan-bahan herbal yang sangat banyak ditemui di Indonesia.

"Kami terus berupaya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan agar memiliki Green Culture atau budaya hijau sejak dini kepada anak-anak siswa sekolah dasar. Program ini juga merupakan bentuk dari Corporate Social Responsibility Program dari Deltomed Laboratories,” kata Elvira, Senin (7/3/2016).

 Nadine Zamira, Brand Ambassador Antangin Junior Creative Green School 2016 mengatakan, kecintaan dan apresiasi terhadap lingkungan alam harus ditanamkan sejak dini sehingga anak-anak Indonesia bisa bertumbuh menjadi insan yang peduli akan kelestarian lingkungan alam Indonesia.

"Saya mendukung penuh upaya Deltomed dalam mengusung misi penting ini melalui program Antangin Junior Creative Green School yang mendorong anak-anak dapat menjadi pemberi solusi kreatif untuk isu lingkungan di sekolahnya,” katanya.

Berita Rekomendasi

Antangin Junior Creative Green School menanamkan kebiasaan 5 Green, yaitu Green Water, Green Planting, Green Waste, dan Green Energy untuk mewujudkan budaya hijau di dalam dan di luar lingkungan sekolah.

Program ini memiliki mekanisme setiap sekolah akan menyertakan 20 orang siswa kelas 4 dan 5 SD beserta 2 guru pendamping yang tergabung menjadi Eco Team untuk menjadi Duta Kreatif Lingkungan.

Program ini terdiri dari 4 tahapan yaitu: Acara pembuka Parktivity, School Visit, School Monitoring dan Awarding Day.

Saat acara pembuka “Parktivity”, PT Deltomed Laboratories mengajak semua peserta dan orang tua untuk mengenal lebih dekat dengan manfaat tanaman herbal di Zona Tanaman Herbal, menjelajah alam melalui kegiatan Parkhunt, dan pola berperilaku Green Culture atau budaya hijau melalui talkshow untuk orang tua.

Pada periode School Visit, panitia akan mengunjungi sekolah-sekolah bersama narasumber ahli lingkungan hidup untuk memberikan pembekalan kepada Eco Team dan menerapkan Eco Detective atau kemampuan menganalisa lingkungan di sekitar  sekolah.

Eco Team akan menentukan tema dan membuat proyek hijau sesuai dengan hasil temuan lapangan yang kemudian divisualisasikan melalui diorama kreatif dan ramah lingkungan.

Di periode School Monitoring, tim juri akan menilai kegiatan proyek masing-masing sekolah terkait kemampuan mengidentifikasi kebiasaan 5 Green di sekolah, konsistensi penetapan sasaran lingkungan sekolah dari hasil analisa menjadi Eco Detective.

Juga ide dan implementasi program sesuai dengan keselarasan kurikulum sekolah dan kebiasaan 5 Green, keaslian serta kreativitas para siswa menggukan bahan daur ulang dalam diorama tersebut.

“Sekolah dengan proyek terbaik akan mendapatkan fasilitas untuk mengimplementasikan konsep yang telah dirancang. Kami mengharapkan program ini dapat menumbuhkan kepedulian tinggi terhadap alam dan lingkungan hidup pada generasi muda, terutama tanaman herbal Indonesia, sehingga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, “ kata Elvira.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas