Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GMT Bertepatan Nyepi, Umat Hindu Diharap Lakukan Tapa Brata Yoga Semadi

Dengan bertepatan dengan adanya GMT itu, pihak PHDI pun menyebut jika momen ini cukup lagi dan sangat sakral.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in GMT Bertepatan Nyepi, Umat Hindu Diharap Lakukan Tapa Brata Yoga Semadi
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
ILUSTRASI - Pandita Putu Dupa Bandem menggelar prosesi dalam mempersiapkan arakan Ogoh-Ogoh dari Pura Giri Pati ulawarman hingga simpang lampu merah Jl Adisucipto, Kubu Raya, Kalimantan Barat, dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Caka 1937 dan Tawur Agung Kesanga 2015, Jumat (20/3/2015). TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR  - ‎ Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi tepat pada pelaksanaan Nyepi Tahun Caka 1938, Rabu 9 Maret 2016, lusa.

Perayaan Nyepi adalah momen sakral bagi umat Hindu Bali, dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian.

Dengan bertepatan dengan adanya GMT itu, pihak PHDI pun menyebut jika momen ini cukup langka dan sangat sakral.

Kepercayaan Hindu menyebut, jika Matahari adalah tempat melinggih (berssemayamnya) Dewa Surya.

Dan atas hal itu, masyarakat Hindu diminta untuk melaksanakan Tapa Brata Yoga Semadi, supaya mendapat Anugerah dalam momen langkah yang belum tentu, dalam tahun-tahun mendatang akan terjadi lagi.

Ketua PHDI Bali, Gusti Ngurah Sudiana, mengatakan, ‎Gerhana Matahari dalam konsep Hindu adalah di saat Dewa Matahari atau Dewa Surya sedang beryoga.

BERITA REKOMENDASI

Dalam yoganya itu, Dewa Surya memberikan anugerah pada alam semesta dan isinya.

"Yang melakukan semedi akan mendapat anugerah," ujarnya, Senin (7/3/2016).

Menurut Gusti Ngurah, bersamaannya Gerhana Matahari dan Nyepi adalah
hari sakral dan istimewa.

Masyarakat Hindu yang melaksanakan Nyepi dan Gerhana adalah melaksanakan momen Tapa Brata Yoga Semadi atau bertapa melakukan upawasa (memusatkan pikiran pada Tuhan).

"Umat Hindu harus betul-betul menyucikan dari pagi sampai pagi," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas