Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jual Barang Curian di Facebook, Komplotan Pencuri di Bangko Diringkus

Mereka ditangkap di tiga rumah yang dijadikan "markas" oleh komplotan ini.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Jual Barang Curian di Facebook, Komplotan Pencuri di Bangko Diringkus
Tribun Batam/Eko Setiawan
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Muhlisin

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO  -  Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Merangin meringkus komplotan spesial pengincar rumah kosong.

Para pelaku menjual hasil barang jarahan dengan memanfaatkan media sosial.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (5/3/2016) malam lalu.

Mereka ditangkap di tiga rumah yang dijadikan "markas" oleh komplotan ini.

Dua orang gembongnya terpaksa dilumpuhkan timah panas oleh petugas kepolisian karena mencoba melawan saat akan ditangkap.

Yang cukup menarik adalah keberanian mereka memasarkan barang hasil curiannya.

Yakni lewat grup media sosial facebook. Lewat grup itulah salah seorang pelaku menawarkan telepon selular hasil curian.

Berita Rekomendasi

Melihat ada barang ditawarkan jauh di bawah harga normal, polisi pun menaruh curiga.

Itulah yang kemudian menuntun polisi sampai berhasil membekuk delapan anggota komplotan.

"Anggota mendapat info ada barang yang akan dijual. Dicek, ternyata benar barang curian," ujar Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga, Minggu (6/3/2016).

Polisi awalnya menyantroni markas pertama. Yakni sebuah rumah kos-kosan tiga pintu di bilangan Pematang Kandis, Merangin. Tiga pelaku ditangkap di rumah kos pinggir jalan ke arah Bangko Tinggi ini.

"Ada satu pelaku di sini yang terpaksa ditembak. Dia ini otak atau gembongnya. Mereka habis ngelem (menghisap lem)," ujar sumber Tribun di kepolisian.

Hampir pada saat bersamaan, sekira pukul 19.30 WIB, polisi kemudian menggerebek "markas" kedua. Dari tempat yang berlokasi di Lingkungan Talang Kawo Kelurahan Dusun Bangko, polisi juga mengamankan beberapa orang pelaku.

Terakhir adalah penggerebegan di sebuah rumah bertingkat di Lingkungan Sungai Misang, Kelurahan Dusun Bangko. Polisi juga mengangkut beberapa pelaku dari rumah yang tak seberapa jauh dari sebuah pondok pesantren.

Dari serangkaian penangkapan, dua orang gembongnya diterjang peluru. Sabtu malam mereka sempat dirawat di RSUD Kol Abundjani Bangko. Sekitar pukul 21.00 WIB kemudian diangkut ke kantor Polres Merangin.

"Dari pengembangan yang sudah kita lakukan, sudah terungkap empat dari 10 TKP. Di Pematang Kandis, belakang KONI, dekat SMP 4, dan tempat lainnya," ujar Munggaran lagi.

Dari komplotan ini, dua orang jadi aktor ini. Yakni YG (20) dan TB (20). Selain sebagai eksekutor utama, mereka juga yang merekrut pelaku lainnya. Terutama merekrut dua anak putus sekolah, IA (15) dan LH (15).

Sementara empat pelaku lainnya yakni SY (20), JM (20), RN (20), RK (20).

"Mereka mengawasi rumah-rumah kosong. Mengamati situasi. Lalu bersama-sama masuk dan menguras barang-barang berharga. Pakai linggis, tang, dan obeng mereka bongkar," papar Munggaran.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas