Saat Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Pulang Kampung ke Manado
Meskipun saat ini sudah terkenal, lulusan SMA Negeri 1 Amurang ini selalu menampilkan kesederhanaan dan rendah hati.
Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Setelah menyandang gelar Putri Indonesia 2016, Kezia Roslin Cikita Warouw, dara asal Minahasa Selatan ini selalu mengandalkan Tuhan saat menjalani aktivitas sebagai Putri Indonesia.
Kezia pulang kampung di Sulawesi Utara, Kota Manado. Kezia menghadiri ibadah di GPDI Pusat Samratulangi Bolevard Manado, ibadah umum ke-5, Minggu (6/3/2016).
Meskipun saat ini sudah terkenal, lulusan SMA Negeri 1 Amurang ini selalu menampilkan kesederhanaan dan rendah hati.
Tak henti-hentinya ia tersenyum dan menyapa masyarakat Sulut.
Dia pun bersyukur pada Tuhan Yesus juga warga Sulawesi Utara yang selama ini sudah mendukungnya mengikuti ajang bergengsi Putri Indonesia.
Sang Putri Indonesia 2016, Kezia memberi kesaksian.
"Saya tidak membawa nama saya, tapi saya membawa nama Tuhan Yesus dalam kehidupan saya," kata Kezia saat bersaksi di tengah-tengah jemaat.
Kezia didampingi Pendeta GPDI Sulut, Pdt Yvonne Awuy juga beberapa pengurus dan orang terdekatnya.
Jemaat yang hadir saat itu, salut dengan prestasi yang diraih Kezia sehingga membawa harum nama Sulawesi Utara.
"Wah cantik, tinggi. Walaupun sudah tenar dia tetap sama saat sebelum terkenal tetap rendah hati dan tidak sombong," kata Melinda.
Melinda berharap, Kezia jangan cepat puas atas prestasi yang sudah diraihnya.
"Tetap andalkan Tuhan, dan terus belajar dan belajar agar bisa membawa nama baik Indonesia di ajang Miss Universe," harapnya.
Sontak, Kezia menjadi rebutan untuk berselfie bersama. Ratusan kamera telepon genggam diarahkan kepadanya. Jemaat beramai-ramai mengabadikan foto Kezia. (fer)