TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Nasib tragis menimpa Suparlan (48), tukang becak warga Kelurahan Bandar Mlati, Kota Kediri.

Saat membawa penumpang tiba-tiba dia batuk darah hingga meninggal mendadak, Senin (7/3/2016).

Kejadian itu membuat gempar masyarakat yang kebetulan melintas di Jl KH Wahid Hasyin, Kota Kediri karena korban meninggal mendadak di becaknya.

Informasi yang dihimpun Surya (Tribunnews.com Network), saat itu Suparlan mengangkut seorang penumpang pria setengah baya dari selatan hendak ke utara.

Saat tiba di depan Bakso Mama, mendadak korban mengeluh sakit.

Kemudian korban sempat batuk-batuk hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

Melihat kondisi itu, penumpangnya minta diturunkan serta berganti naik becak lain.

Sementara warga yang mengetahui kejadian itu sempat memberikan pertolongan dengan mendudukkan korban di becaknya.

Namun tak lama kemudian korban sudah meninggal dunia.

Karena kejadiannya di pinggir jalan, banyak warga yang menyaksikan sehingga arus lalu lintas sempat tersendat.

Petugas kepolisian yang datang kemudian melakukan olah TKP.

Meski lokasi kejadiannya hanya berjarak sekitar 500 meter dari RSUD Gambiran, namun mobil ambulans yang dikontak petugas tidak kunjung tiba di TKP.

Saksi mata Sujiono, Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Bandar Kidul menyebutkan, diduga korban menderita sakit tekanan darah tinggi.

Karena setelah mengeluh sakit batuk, kemudian korban meninggal di atas becaknya.

Sementara dari data KTP miliknya, korban berstatus duda cerai. Sehari-hari Suparlan biasa mangkal di Perempatan Bandar Mlati.

Petugas telah memberitahukan aparat kelurahan untuk meneruskan kepada keluarganya.