Pelajar SMA 26 Antusias Menyaksikan Gerhana Matahari di Perairan Belitung
Para pelajar SMA dari Jabodetabek mengikuti kegiatan ekspedisi maritim yang diselenggarakan pemerintah
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Para pelajar SMA dari Jabodetabek mengikuti kegiatan ekspedisi maritim yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya di Perairan Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 8-10 Maret 2016.
30 Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan memilah sekitar 15 siswa/i berdasarkan prestasi untuk dapat menyaksikan terjadinya gerhana matahari secara langsung.
Emira (16) misalnya, mereka merupakan dua siswi asal SMA 26 Jakarta Selatan yang beruntung karena berkesempatan melihat kejadian langka di dunia ini.
Bukan tanpa alasan, kedua siswi kelahiran 1999 ini memang bagian dari ekskul karya ilmiah remaja (kir) yang ada kaitannya dengan ilmu astronomi.
Mereka mengaku sangat antusias menjadi partisipan ekspedisi maritim gerhana matahari total 2016 sebagai wujud program pemerintah.
"Memang excited banget soalnya kami kebetulan mengikuti ekskul KIR divisi matematika, fisika sama biologi juga," jelas Mira sapaan Emira, gadis belia kelahiran Jakarta itu.
Bagi Mira, ini bukan kali pertamanya menyusuri perairan wilayah bagian barat Indonesia.
"Saya sudah pernah naik kapal ke perairan ambon menuju ke sorong untuk sampai di raja ampat (Papua)," tambahnya.
Dalam perjalanan rombongan ekspedisi maritim, gerhana matahari terjadi pukul 07.22 hingga 07.24 WIB.
Peristiwa gerhana matahari total bukan kali pertamanya terjadi di Indonesia.
Fenomena itu pernah ada pada tahun 1983, 1988, dan 1995, namun gerhana matahari total 2016 adalah yang pertama terjadi pada Abad ke-21 di Indonesia.
Tak diketahui pasti periode fenomena tersebut akan terjadi dan berulang di satu daerah hasil perhitungan kasae gerhana matahari total hanya akan terjadi sekitar 300 tahun sekali di satu daerah.