Penadah Motor Curian Berkomplot dengan Oknum TNI
Ilham, penadah motor curian yang diamankan anggota Reskrim Polsekta Helvetia, Kota Medan, berkomplot dengan oknum anggota TNI.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ilham, penadah motor curian yang diamankan anggota Reskrim Polsekta Helvetia, Kota Medan, berkomplot dengan oknum anggota TNI.
"Tersangka pencuri motor atas nama Randy alias Black ini menjual motor kepada tersangka Ilham. Lalu, tersangka Ilham menjual motor curian ke oknum TNI," ujar Kepala Unit Reskrim Polsekta Helvetia, AKP Hendrik Temaluru, Jumat (11/3/2016) sore.
Menurut Hendrik, oknum TNI tersebut bertugas di Aceh. Sampai saat ini, polisi belum mau merinci identitas lengkap oknum 'satuan samping' tersebut.
"Oknum TNI inilah yang menjual semua motor curian yang dibeli dari tersangka Ilham. Motor-motor itu dijual ke berbagai daerah termasuk ke Aceh," sambung Hendrik.
Berdasar pemeriksaan sementara terhadap tersangka, Ilham hanya mendapatkan keuntungan ratusan ribu selama menadah motor curian. Harga tiap motor yang ia jual bervariasi.
"Saya cuma nampung (menerima) motor curian dari pelaku saja pak. Setelah itu saya jual lagi ke (TNI) orang Aceh itu," ujar warga Mencirim Pondok, Sei Mencirim, Kutalimbaru, Deliserdang.
Sayangnya, ketika ditanya identitas lengkap oknum TNI yang dimaksud Ilham bungkam. Ia hanya menekuk kepalanya di ruang penyidik.