Pura-pura Jadi Mahasiswa, Krisna Bobol Mobil di Unsri
dibalik aksi memarkirkan mobil bersama temannya, Aziz (DPO), hanyalah modus belaka.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Dengan mengendari mobil Avanza berwarna merah maron BG 1647 NT bersama seorang temannya, Krisna Bayu Kuncara (24), layaknya seperti mahasiswa biasa masuk dan memarkirkan mobilnya di halaman parkir Graha Sriwijaya Unsri, Jalan Srijaya Negara Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Jumat (11/3/2016).
Namun siapa sangka, dibalik aksi memarkirkan mobil bersama temannya, Aziz (DPO), hanyalah modus belaka.
Warga Kelurahan Sida Kersa Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut hanyalah pura-pura parkir sebelum akhirnya melakukan aksi kejahatan berupa membobol pintu mobil milik seorang mahasiswa yang tengah ditinggal parkir.
Beruntungnya, aksi tersebut dipergoki seorang satpam setempat sehingga Krisna pun berhasil diamankan sedangkan, temannya berhasil kabur melarikan diri.
Dari penangkapan tersebut, setidaknya berhasil diamankan barang bukti berupa laptop dan dompet milik korban, M Al-akbar (19).
Menurut keterangan korban yang merupakan mahasiswa kedokteran semester dua tersebut, saat kejadian ia sedang berada di kantin kampus.
Tiba-tiba, ia mendapat kabar ada maling diamankan.
"Mengetahui hal itu saya langsung mengecek dan saat dicek ternyata mobil saya yang dibobol," jelasnya saat membuat laporan ke Polsekta IB I Palembang.
Saat itu, dikatakan Al-akbar, mobilnya yang merupakan Honda City dibobol pelaku di pintu bagian kanan depan dengan merusak kunci menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi.
"Sudah berhasil dibuka dan mengambil laptop beserta dompet saya yang saya letakkan di bawah jok. Akibat kejadian itu, kunci pintu mobil saya juga rusak dan tadi alaramnya juga tidak bunyi," terangnya.
Sedangkan, menurut keterangan tersangka Krisna saat diamankan di Polsekta IB I Palembang, ia tidak tahu akan aksi tersebut. Menurutnya, semua aksi dilakukan temannya Aziz.
"Saya ini dari Kayuagung dan hanya mengantar Aziz karena dia menyewa mobil ini. Mobil ini milik paman saya tapi yang menjalankannya," jelasnya.
Saat itu, dikatakan Krisna, Aziz menyewa mobil tersebut untuk menjemput temannya yang berada di Unsri.
"Katanya ke Unsri, ya saya nurut saja. Dan saat itu disuruh menunggu terlebih dahulu dengan parkir tepat di samping mobil korban. Dan saat itu lah Aziz turun langsung membobol pintu mobil korban," terangnya.
Namun saat beraksi tersebut, masih dikatakan tersangka Krisna, aksinya dipergoki Satpam sehingga dia langsung lari dan kabur.
"Saya berada di dalam mobil jadi tidak lari dan kemudian langsung diamankan," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek IB Palembang, Iptu Yahya Roni menjelaskan, modus tersangka berpura-pura datang dengan membawa mobil dan memarkirkan tepat di samping mobil yang akan jadi sasarannya.
"Dengan terhalang mobil yang sengaja dibawa, pelaku langsung turun dan mulai melakukan aksinya. Beruntungnya, aksi tersebut diketahui Satpam hingga kemudian langsung ditangkap," jelasnya.
Namu, dikatakan Yahya, seorang teman tersangka yang melakukan eksekusi berhasil kabur melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran.
"Akibat ulahnya, tersangka akan kita jerat Pasal 363 KUHP. Selain itu, kita juga masih akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah tersangka spesialis apa bukan," terangnya.(Welly Hadinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.