Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brimob Binjai Gagalkan Penyelundupan 16 Ton Bawang Ilegal Asal India

Sebanyak 16 ton bawang ilegal asal India diamankan personel Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara dari dua lokasi di Kota Binjai, Sabtu (12/3/2016).

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
zoom-in Brimob Binjai Gagalkan Penyelundupan 16 Ton Bawang Ilegal Asal India
Tribun Pekanbaru/Fernando
Balai Karantina Pertanian Klas I Pekanbaru, Wilayah Kerja Dumai sudah menerima 30 ton bawang ilegal, Sabtu (11/1/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak 16 ton bawang ilegal asal India diamankan personel Detasemen A Brimob Polda Sumatera Utara dari dua lokasi di Kota Binjai, Sabtu (12/3/2016).

Berdasarkan informasi yang dihimpun www.tribun-medan.com, bawamg tersebut dibawa menggunakan dua truk dari Aceh. Sopir bawang ilegal diamankan di Jalan T Amir Hamzah dan Jalan Megawati Binjai.

Wakil Kepala Detasemen A Brimob Polda Sumut, Kompol Adam Malik Lubis, mengatakan penangkapan bawang ilegal berawal dari kecurigaan petugas intel Detasemen A terhadap dua truk yang melintas.

"Petugas yang curiga lalu menghentikan kedua truk yang membawa bawang tersebut. Saat diperiksa sang sopir tidak dapat menunjukkan surat resmi kepemilikan bawang itu," kata Adam.

Ia membenarkan informasi yang beredar bahwa dua truk tersebut membawa bawang ilegal seberat 16 ton. Berdasarkan pengakuan sopir truk, bawang tersebut masuk melalui pelabuhan kecil di Aceh.

"Tadi pagi truk yang membawa bawang ilegal diamankan petugas. Jumlahnya kurang lebih 16 ton. Dari pengakuan sopir truk hanya bertugas mengambil bawang dari pelabuhan kecil di Aceh," beber dia.

BERITA REKOMENDASI

Besar dugaan bawang ilegal tersebut akan disebar ke berbagai pasar tradisional yang ada di Sumatera Utara dan Aceh. Demi pengembangan barang bukti bawang ilegal diserahkan ke Polda Sumut.

"Bawang itu akan disebar ke pasar tradisional di Sumut dan Aceh. Barang bukti akan kita serahkan ke Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap dia.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas