ER Merancang Alat Pembobol Toko di Sebuah Bengkel di Kota Medan.
Pengakuannya, mulai dari alat pemotong gembok, pembuka kunci gembok sampai pemutus CCTV toko dikerjakannya disebuah bengkel di Medan.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Peralatan yang digunakan empat orang pelaku pencurian spesialis ritel sengaja dirancang khusus.
Perancang peralatan tersebut adalah tersangka ER (50).
Pengakuannya, mulai dari alat pemotong gembok, pembuka kunci gembok sampai pemutus CCTV toko dikerjakannya disebuah bengkel di Medan.
"Dibuat di bengkel. Saya bekerja dibengkel di kota Medan, " ujarnya ditemui di ruang buru sergap (buser) Polresta Pekanbaru, Minggu (13/3/2016).
Menurut ER, masing-masing kawannya memiliki tugas mulai dari membongkar kuncu gembok, pintu kaca toko sampai memutus kamera CCTV.
"Semua peralatannya ada dan bisa dengan cepat digunakan, " terangnya.
Untuk satu toko, kawanan bandit ini hanya membutuhkan waktu 10 menit saja mulai dari membobol sampai menjarah isi toko.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat menyebutkan, pelaku memang terbilang profesional.
Peralatan sengaja dirancang untuk mempermudah aksi untuk membobol toko.
"Jadi mereka tidak langsung menjual barang hasil jarahan di Pekanbaru, namun melansirkanya kembali ke daerah Medan untuk selanjutnya dijual dan hasilnya dibagi rata, " terang Aries.
Seperti diberitakan, Satreskrim Polresta Pekanbaru dibantu dengan Intel Brimob Polda Riau menangkap empat orang pelaku spesialis ritel.
Keempatnya merupakan warga Medan dan sudah tujuh kali beraksi di wilayah hukum Kota Pekanbaru.
Seluruh lokasi yang ritel yang dibobol berada di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.(*)