JS Badudu Berpulang, Emil: Almarhum Merupakan Guru Kita Semua
Sebagai wali kota, pria yang akrab disapa Emil ini merasa kehilangan pria yang cukup dikenal di dunia pendidikan.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sempat menghadiri salat jenazah JS Badudu di Masjid Al-Jihad Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (13/3/2016).
Sebagai wali kota, pria yang akrab disapa Emil ini merasa kehilangan pria yang cukup dikenal di dunia pendidikan.
"Almarhum merupakan guru kita semua, karena semua guru kita belajar pada Almarhum. Pastinya semua akan merasa kehilangan," ujar Emil usai menyalatkan Almarhum di Masjid Al-Jihad.
Emil mengatakan, ilmu dan pengetahuan JS Badudu terhadap bangsa ini akan terus bermanfaat bagi generasi penerus. Apalagi dalam agama Islam, katanya, ada tiga hal yang tidak hilang dari manusia yang meninggal.
"Insya Allah dengan ilmu Pak JS Badudu ini walaupun sudah berpulang akan jadi amal ibadahnya beliau. Selain itu juga jadi pelajaran dan jadi teladan buat kita semua," ujar Emil singkat.
JS Badudu sempat mendapatkan penghormatan terakhir di kampus Universitas Padjadjaran. Almarhum disalatkan di Masjid Al Jihad Universitas Padjadjaran sekitar pukul 10.00 WIB sebelum disemayamkan.
Usai disalatkan, Almarhum diserahkan kepada pasukan TNI yang berada di luar masjid. Rencananya, Almarhum akan disemayamkan secara militer. Penyerahan jenazah pun dilakukan secara militer.
Almarhum pria yang akrab disapa Yus Badudu ini akan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Jalan Pahlawan, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Jenazah tiba sekitar pukul 10.45 di TMP Cikutra.
Almarhum meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Sabtu (12/3/2016) sekitar pukul 22.10 WIB. Yus Badudu yang berusia 90 tahun itu meninggal karena sakit. Yus Badudu meninggalkan sembilan anak.
Selama kariernya, pria yang juga guru besar Universitas Padjadjaran ini mendapatkan sejumlah penghargaan. (*)