Menteri Yasonna: Tak Lama Lagi Semua Rutan dan Lapas Punya Anjing Pelacak
Ia menambahkan, razia narkoba di dalam rutan maupun lapas akan dilakukan secara rutin di seluruh Indonesia.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, tidak lama lagi seluruh Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan punya anjing pelacak.
"Memang baiknya seperti Jakarta ada anjing pelacak untuk tamu. Ke depan di seluruh Indonesia akan disediakan anjing pelacak untuk tamu. Kalau di Sumut anjing pelacak ini belum ada," katanya di Hotel Grand Aston Medan, Minggu (13/3/2016) siang.
Selain itu, kata dia, pada tahap awal, rencananya akan meminjam anjing pelacak dari Bea Cukai, namun setelah anggaran turun, setiap lapas maupun rutan punya anjing pelacak sendiri.
"Di Sumut memang belum ada anjing pelacak. Nanti kami harus pinjam dari Bea Cukai. Kami sedang anggarkan masalah anjing pelacak itu, secara bertahap kami tingkatkan pembersihan narkoba di rutan maupun lapas," ujarnya.
Ia menambahkan, razia narkoba di dalam rutan maupun lapas akan dilakukan secara rutin di seluruh Indonesia. Artinya, bukan hanya di Sumatera Utara, sehingga dapat mengurangi peredaran narkoba.
"Ke depannya itu razia rutin, bukan hanya di Sumut tapi seluruh Indonesia, razia itu akan menjadi program kami. Sehingga, program rutin seperti mengurangi potensi adanya peredaran narkoba," katanya.(*)