Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1600 Lembar Kulit Ular dan 80 Kulit Biawak Ditemukan di Gudang Milik Agus

Dari penggerebekan tersebut, petugas mendapati lebih dari 1000 helai kulit reptil jenis ular dan biawak.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 1600 Lembar Kulit Ular dan 80 Kulit Biawak Ditemukan di Gudang Milik Agus
TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN
Kapolsek Jambi Selatan memperlihatkan satu dari 1600 kulit ular di gudang Agus. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Tim Buser Polsek Jambi Selatan, Kota Jambi, Minggu (13/3/2016) dinihari menggerebek gudang penyimpanan kulit reptil di kawasan perumahan puri Berlian Paal merah.

Dari penggerebekan tersebut, petugas mendapati lebih dari 1000 helai kulit reptil jenis ular dan biawak.

Sebagian di antaranya sudah dalam dalam kondisi kering dan siap di oleh menjadi bahan baku produk seperti tas kulit, tali pinggang dan dompet.

Disampaikan Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Farouk Afero penggerebekan berawal setelah adanya laporan dari warga aktifias yang mencurigakan di lokasi tersebut.

Sekitar pukul 03.00 Wib dinihari pihak kepolisian kemudian melakukan penggerebekan, selanjutnya mengamankan sejumlah sampel untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim ahli dari BKSDA.

Namun, dari hasil pemeriksaan oleh tim BKSDA kulit ular jenis sanca batik dan beberapa jenis lainnya dinilai bukan bagian hewan dilindung.

BERITA TERKAIT

Bahkan pihak saksi ahli dari BKSDA menyebut 1600 kulit ular dan 80 lembar kulit biawak tersebut memiliki izin sehingga terpaksa dilepas kembali.

"Sabtu malam Minggu kita mendapat informasi pengepul reptil jenis ular kita mengecek ke gudang yang diduga kami ambil keterangan dan membawa kepolsek Jambi Selatan," kata Kompol Farouq Afero, Senin (14/3/2016) sore.

"Kita sudah memintai keterangan saksi ahli dari BKSDA, Kita tidak melakukan penahanan. Kalau ketengan hali demikian kita kembalikan," sambung Kapolsek.

Terpisah, Subroto selaku saksi Ahli dari BKSDA Jambi mengatakan di Jambi ada tiga jenis ular sanca atau piton yang dilindungi. Yakni sanca hijau, sanca timur dan batik.

"Tapi yang di amankan ini tidak ada yang masuk kategori di lindungi. Pengepulnya atas nama Agus Rahman terdaftar di Dinas Kehutanan," kata Subroto.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas