Dua Jenderal Pantau Kebakaran Lahan di Kutai Timur
Kapolda Kaltim dan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono SIP, berencana meninjau beberapa lokasi kebakaran di Kutai Timur.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Margaret Sarita
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Tingginya jumlah hotspot di wilayah Kutai Timur, membuat Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono SIP, berencana meninjau beberapa lokasi kebakaran di Kabupaten Kutai Timur, Selasa (15/3/2016) pagi ini.
Kedua jenderal ini dijadwalkan tiba di Bandara Tanjung Bara, Sangatta, sekitar pukul 08.00 pagi. Kemudian menghadiri apel pasukan tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kantor UPT PMK Kutim.
Kapolres Kutai Timur AKBP Anang Triwidiandoko mengatakan, Kapolda Kaltim dan Pangdam Mulawarman datang ke Sangatta dengan dua agenda utama.
Yakni, bertemu jajaran Pemkab Kutim, tokoh masyarakat dan perwakilan perusahaan di Kutai Timur.
Kedua, melakukan peninjauan lewat udara di beberapa titik lokasi kebakaran di Kutai Timur.
"Kapolda dan Pangdam akan melakukan peninjauan lewat udara. Menggunakan helikopter bantuan PT Sinar Mas yang sekaligus membawa water bomb untuk pemadaman," kata Anang.
Saat tiba di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dan Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono SIP langsung melakukan pemeriksaan pasukan yang tergabung dalam satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di lapangan Kantor Bupati Kutim, Selasa (15/3/2016) pagi.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga memeriksa ransum anggota TNI dan Polri yang bisa digunakan saat melakukan pemadaman di hutan yang jauh dari akses jalan.
Satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan diketuai oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat, Mugeni.
Melibatkan jajaran TNI/Polri, Tagana, Rescue PT KPC, BPBD, Basarnas Kutim, UPT KHL dan PMK Kutim sebanyak 280 personel.