Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Kampung Narkoba Kalsel Ini, Warga Gunakan Istilah Warik untuk Sebut Polisi

Warga jika melihat polisi datang, 'warik' atau monyet, sehingga bisa pengguna maupun bandar kabur

Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Di Kampung Narkoba Kalsel Ini, Warga Gunakan Istilah Warik untuk Sebut Polisi
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Anggota kepolisian melakukan razia di Tanjung Berkat Teluk Tiram Banjarmasin, Selasa (15/3/2016) 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - 'Seramnya' kawasan Tanjung Berkat begitu terasa saat kita memasuki kawasan tersebut.

Jalannya hanya bisa dilewati motor dan saat  masuk ke dalam, harus ekstra hati-hati karena sebagian jalan hanya berupa titian yang berbatasan langsung Sungai Martapura.

Kanan kiri jalan, padat dengan pemukiman penduduk.

Menurut keterangan sumber, polisi pun kerap kesulitan masuk ke kawasan tersebut.

Ada sandi atau kode khusus bagi warga jika melihat polisi datang, 'warik' (monyet).

"Polisi sebutannya 'warik'. Kalau ada polisi datang, sebut warik maka yang lain berkemas," ujar sumber.

Berita Rekomendasi

Dengan adanya penggrebekan macam ini, minimal bisa membuat para 'pemain' berpikir.

Dua RT di Tanjung Berkat Ujung, RT 17 dan RT 18 memang dikenal warga sebagai 'pusatnya' narkoba.

"Kalau cuma satu dua orang polisi yang datang tidak bakal jadi hasil," celetuk warga.

Lurah Teluk Tiram Syahriansyah mengatakan, kawasan Tanjung Berkat sudah ramai sejak puluhan tahun silam.

Wilayahnya bisa dikatakan paling ujung Teluk Tiram lantaran langsung berbatasan dengan Sungai Martapura dan dikenal sebagai salah satu kawasan kumuh Banjarmasin.

"Ujungnya jalannya buntu. Akses jalan juga hanya titian. Banyak yang tinggal adalah warga pendatang," ujarnya.

Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai buruh serabutan.

Warga sendiri banyak yang mendirikan bangunan di bantaran Sungai Martapura, yang merupakan kawasan jalur hijau.

"Sebenarnya banyak yang mengajukan surat kepemilikan tanah, tapi tidak pernah bisa karena memang di sana jalur hijau," ujarnya.

Semalam, ratusan aparat kepolisian dari Polresta Banjarmasin dan Brimob Polda Kalsel bersenjata lengkap menyambangi Jalan Tanjung Berkat Ujung Teluk Tiram Banjarmasin, Selasa (15/3/2016) pagi.

Wilayah yang dikenal sebagai salah satu lumbung narkoba yang lokasinya berada di tepi Sungai Martapura itu diobok-obok petugas.

Sejumlah rumah yang dicurigai sebagai sarang narkoba diperiksa dan digeledah. 16 orang diamankan dalam penggrebekan tersebut.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas