Akiun Cs Gergaji Jeruji Selama Sepekan Agar Bisa Kabur dari Sel Polres Singkawang
Akiun menceritakan, dalam proses pelarian ini telah diupayakan sejak sepekan silam.
Penulis: Novi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Akiun, satu dari tiga tahanan yang kabur dari tahanan Polres Singkawang akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat Polres Singkawang di Jl KS Tubun.
Akiun ditangkap usai turun dari persembunyiannya dari bukit-bukit yang banyak dijadikan sebagai lokasi perkuburan usai dirinya mengalami kelaparan, Kamis (17/3/2016) sekira pukul 22.00 WIB.
Akiun menceritakan, dalam proses pelarian ini telah diupayakan sejak sepekan silam.
Dalam jam-jam tertentu mereka bertiga yang terdiri dari Yosef, Akiong dan dirinya menggergaji jeruji bagian atas sel tahanan.
"Sudah seminggu kami menggergajinya sedikit demi sedikit," kata Akiun.
Akiun kabur lantaran ingin bertemu keluarga dan ia menganggap jika kasus kekerasan dalam rumah tangga yang ia lakukan adalah kejahatan kecil yang tidak akan dihukum lama.
"Istri juga mau cabut laporan kok," kata Akiun enteng usai ditangkap.
Akiun menuturkan jika gergaji ataupun kain yang dipergunakan untuk kabur adalah milik Akiong.
"Itu semua milik Akiong," katanya.
Usai satu jeruji sudah terpotong, baru lah pada Rabu malam kata Akiun mereka mulai merencanakan untuk kabur disaat penjagaan terlihat lengah.
Yang pertama turun adalah Akiong kemudian diikuti oleh Yosef dan dirinya. Saat itu Akiun mengaku terjun sendirian sementara kedua temannya telah terlebih dahulu terjun.
"Saya terjun sambil merayapi dinding dan menjatuhkan diri, makanya kaki saya keseleo, mereka berdua meninggalkan saya," kata Akiun.
Selepas ditinggalkanteman-temannya, Akiun berjalan ke arah SMAN 2 Singkawang dan tiduran di rawa-rawa di sekitar sekolah.
Saat pagi baru kemudian mencari baju di jemuran sekitar SMAN 2 lantaran baju yang ia gunakan kotor akibat tiduran di rawa.
"Ambil baju kemudian ada orang melintas saya minta tolong untuk diantar ke Roban," katanya.
Di Roban, Akiun kemudian bersembunyi di bukit-bukit yang menjadi lokasi perkuburan. Sebelum akhirnya dia kemudian tertangkap.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Edy Haryanto membenarkan penangkapan salah satu tersangka tahanan yang kabur. Penangkapan ini dilakukan terhadap tahanan dengan kasus KDRT.
"Dia diamankan di Jl KS Tubun jam 10 malam, Saat ini tahanan masih diperiksa oleh penyidik terkait modus dan cara pelariannya dan dikembangkan guna pencarian teman-temannya yang lain," kata Edy. (nop)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.